Dian Sastro Masih Terbayang Dicecar Rocky Gerung Saat Sidang Sekripsi di UI

Artis kelahiran 16 Maret 1982 ini berusaha menjawab pertanyaan kritis Rocky Gerung demi bisa lulus.

Jawaban Dian berusaha meyakinkan bahwa pilihan tema skripsinya sesuai dengan latar belakangnya.

“Terus gue meliberasi diri gue, ‘justru, Pak, karena saya ada di lingkungan ini dan saya punya pisau analisis yang tajam mengenai ini, saya jadi bisa membebaskan diri saya sebagai objek dan saya bisa meliberasi diri saya sebagai subjek’,” ungkap Dian Sastro mengulang jawabannya dahulu.

Ia juga menyebutkan penyanyi Madonna sebagai contoh.

“Saya ambil analogi Madonna. Saat Madonna berpose dengan BH berkerucut dan poster tersebut terpajang di kamar anak-anak remaja yang mungkin ingin memuaskan hasratnya, jadi siapa yang jadi objek, apakah Madonna menjadi objek, saya rasa tidak, karena di saat yang sama dia baru saja menjual puluhan ribu, jutaan album dia baru saja menjadi subjek dan pelanggannya objek’,” tutur Dian Sastro.

Kata Dian, dia juga menggunakan pendekatan post-modernisme.

Ia mengatakan bahwa perempuan itu multidimensi.

Namun hanya salah satu dimensi yang bisa dipahami dengan panca Indera dari penampilan perempuan yang dilihat secara kasat mata.

Dian Sastro lulus sarjana pada 2007. Lalu ia kuliah lagi di program pascasarjana Manajemen di Universitas Indonesia dan lulus tahun 2014. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dian Sasto Ungkap Pengalaman ''Dihabisi'' Saat Sidang Sekripsi, Sebut Rocky Gerung Killer,

Berita terkait lainnya