Haba Mifa
Kehadiran PT Mifa Bersaudara Berikan Kontribusi Signifikan Untuk Tenaga Kerja & Perkembangan Daerah
Baginya ini membuktikan putra-putri Aceh terserap dengan baik dan menduduki berbagai posisi strategis tentunya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kehadiran Industri batubara dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan nasional melalui beberapa objek.
Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Wahyu Nurdin menyampaikan salah satu kontribusi yang signifikan dari hadirnya sektor ini adalah pendapatan ekonomi untuk masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja, peluang mitra kerja lokal, pajak & royalti.
"Sebagai contoh kita bisa cek data tenaga kerja di Disnakertrans Aceh Barat, seperti di project PT Mifa Bersaudara sudah terserap secara keseluruhan tenaga kerja sebanyak 2.918 orang saat ini dan yang lokal Aceh sebanyak 1.929 orang, bayangkan jika perorangnya saja mengeluarkan uang 5 juta perbulan di Meulaboh ini, ada sekitar 9.6 Milyar rupiah perputaran uang di daerah ini setiap bulannya", ungkapnya.
Jika dilihat dari awal beroperasi kehadiran perusahaan terhadap pendapatan masyarakat ini juga berefek pada perkembangan sektor bisnis/usaha di Aceh Barat.
"Sejak tahun 2012 kita lihat banyak usaha-usaha baru muncul dengan adanya industri di Aceh Barat, seperti toko-toko kebutuhan sembako, dialer sepeda motor, bahkan warung kopi dan kuliner juga terus meningkat karena terjadinya peningkatan daya beli di masyarakat", ungkapnya.

Selain itu, dari informasi yang ia peroleh hampir di setiap level jenjang karir yang ada di PT Mifa sudah ditempati oleh putra-putri asal Aceh mulai dari Jajaran Direksi, Manajemen, hingga level supervisory.
Baginya ini membuktikan putra-putri Aceh terserap dengan baik dan menduduki berbagai posisi strategis tentunya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua Ikatan Alumni Menwa (IARMI) UTU, Safriadi, S.AN menyampaikan di PT Mifa Bersaudara saat ini sudah ada beberapa alumni UTU yang bekerja di perusahaan, dan bahkan para alumni yang pernah menjabat sebagai eks komandan Menwa seperti Safrizal, Habibi, Kana, Elya, dan dirinya sendiri sudah bekerja disana dengan posisi yang berbeda-beda.
"Kita putra putri Aceh harus menjamin keberlangsungan Investasi di Aceh dan harus mempersiapkan kompetensi diri masing-masing, sehingga ini akan mendorong investasi lain masuk dan dapat menggunakan tenaga kerja dari Aceh, kalau ada dari asal daerah yang kompeten pasti tidak akan diambil tenaga kerja dari luar", ujar Safriadi.
Ia juga berpesan agar Pemerintah Daerah mendorong berbagai IUP di Aceh Barat yang saat ini belum beroperasi agar serius dalam menjalankan bisnisnya, sehingga ada lahir peluang tenaga kerja baru untuk masyarakat yang ingin bekerja sebagai karyawan maupun mitra kerja khususnya para alumni UTU.
"Saya sangat yakin kehadiran industri lainnya seperti PT Mifa saat ini akan menjadikan Meulaboh ini kota besar nantinya, bayangkan saja melalui pengembangan infrastruktur dari sebuah industri bisa dapat meningkatkan konektivitas dan membuka wilayah-wilayah yang sebelumnya terpencil, ini menjadi keuntungan dalam pemerataan pembangunan daerah", tutupnya. (*)
PT Mifa Ciptakan 3.500 Lapangan Kerja, Mayoritas Diisi Putra-Putri Aceh Barat |
![]() |
---|
PT Mifa Bersaudara Suplai Beras ke Rumah Singgah BFLF: Penolong di Tengah Harga Melambung |
![]() |
---|
Panahan Tradisional Aceh Barat Tembus Panggung Nasional, Dapat Dukungan Mifa ke FORNAS NTB |
![]() |
---|
Surga Fauna Langka di Tengah Tambang, Komitmen PT Mifa Jaga Alam Aceh |
![]() |
---|
Cerita Mereka di Pelosok Daerah Terima Modal Usaha dari Mifa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.