Berita Nagan Raya

1.100 PPS dan PPK di Nagan Raya Bimtek Pemilu, Ketua KIP Ingatkan Penyelenggara Harus Netral

KIP Nagan Raya, Arif Budiman menegaskan, jika penyelenggara Pemilu terlibat politik praktis, akan dipecat sesuai dengan aturan yang berlaku

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Serambi/Rizwan
Ketua dan anggota KIP Nagan Raya, Forkopimda foto bersama dengan PPS dan PPK pada bimtek di Gedung Alun-alun Suka Makmue, Rabu (20/12/2023). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya, Arif Budiman menegaskan, jika penyelenggara Pemilu terlibat politik praktis, akan dipecat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Arif Budiman mengatakan itu saat kegiatan Bintek pemungutan perhitungan, dan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemunggutan Suara (PPS) se-Nagan Raya, Rabu (20/12/2023).

Bimtek diikuti 1.100 orang terdiri ketua PPK, anggota PPK, sekretaris PPK, staf Sekretariat dan tenaga pendukung PPK, ketua dan anggota PPS dan sekretaris PPS di Gedung Alun-alun Suka Makmue.

Turut hadir dalam kegiatan Bimtek adalah Pj Bupati diwakili Asisten I dan Forkopimda Nagan Raya.

"Jika kedapatan petugas Pemilu terlibat politik praktis, atau mendukung salah satu caleg dari partai manapun, KIP Nagan Raya akan mengambil tindakan tegas, yaitu melakukan pemecatan siapapun yang terlibat," ungkapnya.

Baca juga: Kapolda Patroli Udara Pantau Laut Aceh Antisipiasi Kedatangan Rohingya, Ini Hasilnya

Arif Budiman menjelaskan, PPK, PPS serta KPPS tugasnya adalah menyelenggarakan Pemilu dengan sukses.

"Karena netralitas sebagai penyelenggara Pemilu harus dijalankan, serta ditegakkan dengan baik, guna mewujudkan Pemilu yang damai dan sukses," harap Arif.

Arif Budiman mengharapkan kepada penyelenggara Pemilu tersebut, jalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan amanah yang telah ditetapkan.

"Kepada PPS, dalam rekrutmen KPPS di gampong masing masing, supaya tidak merekrut peserta dari pengurus partai, guna dalam penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 mendatang dapat berlangsung secara demokratis," katanya.(*)

Baca juga: Raungan Harimau di Kota Naga

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved