VIDEO Kemenag Pidie Rombak Empat Kepala Madrasah, Muhammad Thaifuri Jabat Kepala MAN 1 Pidie

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie, merombak empat kepala Madrasah dalam pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Selasa (19/12/2023) petang.

Kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR bersama Kasubbag TU, Tramizi M Nur SAg MPd bersama Kasie Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs Saifuddin kepada Serambinews.com, Rabu (20/12/2023) mengatakan, keempat kepala madrasah yang mendapat promosi jabatan itu masing-masing, Muhammad Thaifuri MPd dari jabatan kepala MAN 3 Padang Tiji Pidie kini menjabat sebagai kepala MAN 1 Pidie.

'Sebagai gantinya kepala MAN 3 Pidie ditunjuk Nazaruddin SPd yang sebelumnya menjabat sebagai Plt kepala MTsS TerpadubIe Leubue, Pidie,"sebut Drs H Abdullah AR MAg.

Berikutnya, M Nazarullah SAg sebelumnya menjabat sebagai Plt kepala MAN 1 Pidie kini menjadi kepala MTsN 1 Kecamatan Grong-grong, Pidie. Lalu Wardana SPd dari jabatan sebelumnya sebagai Plt MTsN 11 menjadi kepala MIN 42 Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.

Ditegaskan, Abdullah AR dalam rotasi jabatan ini berdasarkan pertimbangan jabatan sebagai konsekwensi dalam mengisi jabatan yang layak. Maka sebagai jabatan yang berada dalam lingkungan Kemenag terutama sebagai kepala madrasah, menjadi sebagai 'Top Manajer' yang musti mampu mengemban amanah.

Sehingga mampu mengayomi amanah yang terpundak dalam komitmen memajukan lembaga pendidikan atau madrasah yang lebih maksimal.

Jadi, menurut Abdullah AR, mereka yang ditunjuk dalam mengisi jabatan ini mampu menciptakan manajemen pemerintahan yang bersih dan konsisten dengan mengedepankan integritas tinggi. 'Terutama berhati-hatilah dalam mengelola keuangan negara,"ujarnya.

Selaian itu Kankemenag Pidie juga berharap kepada Muhammad Thaifuri MPd yang menjabat sebagai kepala MAN 1 Pidie yang merupakan madrasah inovasi harus mampu berkiprah secara maksimal meningkatkan kwalitas pendidikan yang mumpuni.

Sehingga madrasah tersebut menjadi tujuan rujukan siswa dalam pengembangan pendidikan yang lebih mengharumkan nama daerah.

'Tentunya ssiswa yang menimba ilmu mampu mengembangkan potensi life skil dalam bidang ilmu pengetahuan yang digelutinya,"ungkapnya. (*).