Pidie

180 Imigran Rohingya yang Diusir Warga Laweung, Bermalam di Halaman Kantor DPRK Pidie

Sebelumnya para Imigran Rohingya itu telah menempati tenda pengungsian selama 12 hari terakhir di pantai Gampong Batee Laweung.

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ratusan imigran Rohingya dengan kondisi memprihatinkan ditempatkan di halaman tengah kantor DPRK Pidie usai di 'Usir' warga Gampong Batee Laweung, Kecamatan Muara Tiga Pidie, Kamis (21/12/2023) malam. 

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 180 imigran Rohingya 'Diusir' warga Gampong Batee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Kamis (21/12/2023) malam pukul 20.00 WIB ke halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.

Sebelumnya para Imigran Rohingya itu telah menempati tenda pengungsian selama 12 hari terakhir di pantai Gampong Batee Laweung. Mereka 'diusir' warga sejak pukul 18.30 WIB dengan menggunakan empat unit dumtruk. 

Siapa yang bisa terkena difteri?
Siapa yang bisa terkena difteri? 

Pantauan Serambinews.com, Kamis (21/12/2023) malam, ratusan imigran Rohingya itu mendapat pengawalan aparat Kepolisian dan TNI. Hanya saja ribuan warga dari berbagai gampong tidak diperkenankan masuk kedalam komplek perkantoran gedung DPRK Pidie.

Warga hanya menyaksikan dan meneriaki agar mereka diusir dari Pidie untuk ditempatkan pada lokasi di luar Aceh.

“Selama berada ditenda pengungsian, warga kerap mendapatkan meraka kerap keluar malam secara liar dengan pasangan sesama tanpa kejelasan," sebut Keuchik Gampong Batee Laweung, Kecamatan Muara Tiga Pidie, Zakaria, kepada Serambinews.com, Kamis (21/12/2023).

Selain itu para imigran  Rohingya tersebut selama ini tidak menghargai norma agama dan adat istiadat atau kearifan lokal masyarakat. Sehingga keberadaan Meraka ini sangatlah meresahkan kondisi sosial masyarakat. Karena tingkah laku yang tidak bermoral itulah warga terpaksa mengambil inisiatif mengusir keberadaan Imigran tersebut ke kantor DPRK.

“Jadi, warga tak sabar melihat kondisi yang tidak senonoh yang selama ini dipertontonkan," ujarnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved