Luar Negeri

Jika Amerika Serikat dan Sekutunya Lakukan Hal Ini, Kim Jong Un Siap Lancarkan Serangan Nuklir

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Pyongyang tidak akan ragu-ragu untuk melancarkan serangan nuklir jika ada musuh yang memprovokasi

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 sebelum uji tembak, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Maret 2022 (kanan). Presiden Korut Kim Jong Un (Kiri) 

 Pada pernyataan itu pihak AS menegaskan, semua serangan oleh Pyongyang ke Korea Selatan dan AS akan ditanggapi dengan respons yang cepat, luar biasa dan tegas.

“Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk pemberian pencegahan yang lebih luas terhadap Korea Selatan, yang didukung oleh seluruh kemampuan AS termasuk nuklir,” bunyi pernyataan itu dikutip dari Al-Arabiya.

Pada April lalu, Presiden AS Joe Biden juga mengeluarkan ancaman yang sama.

 Ia mengatakan, serangan nuklir oleh Korea Utara akan membuat Pemerintahan Pyongyang tamat.

Tahun lalu, Korea Utara memproklamirkan diri sebagai kekuatan nuklir yang tak akan bisa dihancurkan.

Negara tertutup tersebut menegaskan berulang kali bahwa mereka tak akan menyerah terkait program nuklirnya.

 
Menurut rezim Kim Jong-un, program nuklir sangat penting untuk membuat mereka bertahan.

Pada bulan lalu, Pyongyang sukses meluncurkan satleit mata-mata ke orbit.

Sejak itu mereka mengeklaim memiliki mata di angkasa yang akan memberikan gambaran jelas dari lokasi militer AS dan Korea Selatan.

Lima bulan sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap AS atau sekutunya akan berarti akhir dari rezim Kim.

Korea Utara tahun lalu menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah melepaskan program nuklirnya, yang dianggap penting bagi kelangsungan hidupnya.

Dan bulan lalu, Pyongyang berhasil menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit.

Sejak saat itu, mereka mengklaim bahwa satelit tersebut telah memberikan gambar situs-situs militer utama AS dan Korea Selatan.

 

Baca juga: Momen Langka, Kim Jong-Un Menangis Minta Para Perempuan Korea Utara Miliki Lebih Banyak Anak

Korea Utara Uji Coba Rudal ICBM

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved