Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung Menyesal dan Ingin Mati, Resmi Ditahan Polres Jaksel

Setelah membunuh empat anaknya, Panca berpikir untuk bunuh diri dan ikut mati bersama anak-anaknya.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Xena Olivia
Tersangka pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (41) mengaku menyesal tidak mati bersama keempat anaknya, meski sudah lima kali melakukan bunuh diri. 

Selama konferensi pers berlangsung, matanya terus menatap lantai.

Tak sekalipun dia menatap ke depan selama Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro menjelaskan status penahanannya di Mapolres Jakarta Selatan.

Sewaktu diizinkan berbicara, suara Panca bergetar. Namun, nadanya lantang.

Ia mengaku cemburu terhadap sang istri karena selingkuh dengan sejumlah lelaki lain melalui WhatsApp dan Instagram.

"Untuk saat ini saya menyesal dengan perbuatan saya. Sangat menyesal sebenarnya, kenapa saya masih hidup. Saya ingin ikut dengan anak-anak," tutur Panca.

"Tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan (setelah) lima kali percobaan (bunuh diri)," sambung dia.

 

Baca juga: Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Darmansyah Tinggal Bersama Mayat Korban, Tak Makan dan Minum

Panca Taruh Foto Keluarga dan Mainan di Samping Jasad Korban

Tersangka pembunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (41), meletakkan pigura foto keluarga dan sejumlah mainan di dekat jenazah para korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan, Panca menaruh barang-barang itu setelah membekap dan menjejerkan jenazah empat anak kandungnya di kamar.

"Setelah yang bersangkutan membunuh, ini mainan diletakkan di sekitar korban, termasuk foto keluarga ditaruh di (dekat jenazah) anak yang paling pertama kali (anak pertama)," kata Bintoro di kantornya, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Dinyatakan Sehat, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel

Mainan anak beserta pigura foto itu sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebagai barang bukti yang turut ditunjukkan saat konferensi pers.

Pantauan Kompas.com di lokasi, barang bukti yang diamankan mencakup empat pasang sandal anak, satu boneka kuda poni warna pink, satu boneka Mickey Mouse, satu bantal leher warna coklat, empat mainan mobil-mobilan, dan tiga mainan kuda poni.

Sejumlah boneka itu memiliki corak coklat bekas darah. Bau anyir samar-samar tercium dari boneka yang dibungkus plastik bening tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved