Lansia Pembakar Kantor Dinkes dan Dinsos Aceh Timur Mengaku Korban Konflik

"Saya korban konflik, saya meminta hak," ujarnya saat ditanya oleh wartawan.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - RA (76), pelaku pembakaran kantor Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Timur mengaku sebagai korban konflik, Jum'at (22/12/023).

RA saat dibawa ke Polres Aceh Timur mengaku, ingin menuntut haknya kepada pemerintah.

Ia mengaku, selama ini dirinya tidak dihiraukan dan tidak diperhatikan.

Sehingga ia mengungkapkan kekecewaannya, dengan aksi pembakaran di gedung pemerintahan Aceh Timur.

"Saya korban konflik, saya meminta hak," ujarnya saat ditanya oleh wartawan.

Ia juga menunjukkan lembaran-lembaran bukti ia sebagai korban konflik Aceh dulu, RA juga mengatakan akan membakar semua kantor dinas di Aceh Timur.

"Ini biar pak Jokowi tahu saya adalah korban konflik," tuturnya sambil menunjukkan foto dirinya pada masa lalu.

Baca juga: VIDEO Pembakar Kantor Dinsos Kini Berulah Lagi Bakar Kantor Dinkes Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah menerangkan pelaku bermasalah dengan kejiwaan atau ODJG.

Oleh karena itu, ia menghimbau dinas terkait untuk merujuknya ke tempat rehabilitasi.

"Pada saat kami amankan pertama kali, memang terganggu kejiwaannya. Saya sudah koordinasi ke Pemerintah daerah seperti Dinas Sosial untuk membawa ke tempat rehabilitasi," ujarnya.

RA awalnya membakar kantor Dinsos pada 14 Desember lalu karena mengaku tidak diperhatikan pemerintah.

Selanjutnya ia kembali membuat heboh dengan membakar kantor Dinkes Aceh Timur dengan alasan karena tidak dipenuhi haknya sebagai korban konflik.(*)

Baca juga: Pembakar Kantor Dinsos Kini Berulah Lagi Bakar Kantor Dinkes Aceh Timur