Berita Kutaraja

Mobil Tabrak Sapi di Tol Sibanceh, HK Minta Maaf dan Pastikan Siap Bertanggung Jawab

Dia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan upaya–upaya yang diperlukan untuk mencegah peristiwa tersebut terulang kembali.

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Untuk kenyamaman pelintas jalan tol dan satwa liar di jalan tol Seksi I Sigli-Seulimum, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengembang dan pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) membangun terowongan pelintasan satwa liar. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) meminta maaf atas peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua unit mobil gegara menabrak ternak di jalur Tol Sibanceh, Jumat (22/12/2023) malam.

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh, Totok Masyadi mengatakan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol.

Difteri18

Kejadian ini juga telah ditangani oleh PT Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Sigli–Banda Aceh dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.

"Hutama Karya selaku pengelola jalan tol ruas Sigli–Banda Aceh meminta maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang timbul dan bertanggung jawab penuh terhadap peristiwa tersebut,” kata Totok saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (23/12/2023).

Dia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan upaya–upaya yang diperlukan untuk mencegah peristiwa tersebut terulang kembali.

Di antaranya, berupa melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalan tol untuk dapat menjaga hewan ternaknya.

Sehingga, lanjut dia, ternak tidak masuk ke dalam ruas jalan yang pastinya membahayakan bagi pengguna tol.

Pihaknya juga akan terus melakukan observasi dan pengamanan oleh tim patroli dan Polisi Jalan Raya (PJR), serta segera melakukan penggantian pagar kawat pengaman yang hilang.

“Kita akan memperketat jarak antar tiang pagar pengaman dengan menanam pohon di antara tiangnya, dan segera berkoordinasi dengan pihak proyek untuk melakukan pemasangan pagar  pengaman dan penjagaan di area proyek rest area,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil investigasi lapangan terhadap kecelakaan pada Jumat malam, kedua kendaraan melintas dari arah Indrapuri menuju Jantho.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengalami kecelakaan karena menabrak hewan ternak yang melintas ke dalam ruas jalan tol dikarenakan sebagian  pagar pengaman di lokasi pekerjaan rest area tidak terpasang.

Hal itu dikarenakan masih dilakukan pekerjaan galian dan timbunan.

"Sehingga hewan ternak yang dilepas pemiliknya di sekitar jalan tol tidak terkontrol dan masuk ke dalam ruas tol,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved