Berita Bireuen
Polres Aceh Tamiang Sediakan Rest Area di Pos Terpadu Operasi Lilin 2023
Polres Aceh Tamiang menyiagakan dua pos terpadu dalam menyambut libur akhir tahun. Kedua pos ini dilengkapi rest area
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polres Aceh Tamiang menyiagakan dua pos terpadu dalam menyambut libur akhir tahun. Kedua pos ini dilengkapi rest area yang diperuntukkan bagi pelaku perjalanan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis mengatakan, rest area ini sengaja disediakan untuk mencegah kasus kecelakaan lalu lintas.
Dari sejumlah kasus, kecelakaan lalu lintas di musim libur disebabkan pengemudi lelah dan mengantuk.
Fasilitas di rest area ini tersedia minuman dan makanan ringan.
“Kami imbau jangan memaksakan nyetir, silahkan beristirahat di rest area yang telah kami sediakan,” kata Yanis, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Nenek 83 Tahun di Pidie Ketahuan Zina dengan Pria 40 Tahun, Diseret ke Balai Desa: Akui Sudah 2 Kali
Diketahui dua pos terpadu ini telah didirikan Polres Aceh Tamiang terhitung mulai terlaksananya Operasi Lilin Seulawah 2023 pada Kamis (22/12/2023) lalu.
Kedua pos ini didirikan di Terminal Kota Kualasimpang dan Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Seumadam.
Diketahui posisi kedua pos ini berada di jalur utama perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara. Posisi ini dinilai strategis untuk mengawasi masuk atau keluarnya barang ilegal.
Yanis menerangkan masing-masing pos akan dijaga 16 personel kepolisian yang dibantu unsur TNI, Satpol PP dan WH, BPBD dan instansi lainnya.
Baca juga: Sambut Libur Akhir Tahun, Polres Aceh Tamiang Siagakan Dua Pos Tepadu di Perbatasan Sumatera Utara
“Dalam menciptakan kamtibmas, sasaran yang diperhatikan tentunya mengawasi peradaran barang ilegal, baik itu narkoba ataupun senjata api.
Potensi ini bisa mengganggu keamanan dan ketertiban pada hari libur akhir tahun,” kata Yanis.
Yanis mengungkapkan pemeriksaan ketat di jalur perbatasan ini sangat beralasan karena Aceh Tamiang merupakan pintu masuk Provinsi Aceh.
Dia mencontohkan kasus penangkapan dua pengedar 10 kilogram sabu-sabu beberapa waktu lalu mengindikasikan jalur ini masih digunakan para pelaku penyelundup antar-provinsi.
Di sisi lain, fungsi pos terpadu ini untuk memberi rasa aman dan kepastian distribusi kebutuhan pangan tetap lancar selama libur akhir tahun.
Baca juga: Forkopimda Banda Aceh Imbau Masyarakat tak Rayakan Malam Tahun Baru
Diprediksi kebutuhan bahan pangan akan melonjak selama lebaran dan bila tidak didukung pasokan yang baik, berpotensi menciptakan inflasi.
Mengingat tingginya mobilisasi kendaraan nantinya, Yanis yang didampingi Kabag Ops AKP Jefri Kurniawan mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri melakukan perjalanan.
Apalagi kata dia, momen libur akhir tahun kali ini sudah mendekati Pemilu 2024.
“Kita sudah memasuki tahapan Pemilu 2024, sebaiknya hindari perjalanan bila tidak terlalu mendesak. Karena potensi sekecil apapun bisa berdampak,” ungkap Yanis yang menyarankan pengemudi memanfaatkan rest area di pos terpadu untuk beristirahat. (mad)
Baca juga: Polres Bireuen Bongkar Kuburan Seorang Warga, Ini Tujuannya
Warga Binaan Lapas Bireuen Dilatih Budidaya Bebek Petelur |
![]() |
---|
Satgas PPKPT Umuslim Buka Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual Dan Kasus Lainnya |
![]() |
---|
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.