Berita Langsa
Brimob Aramiyah Bantu Evakuasi Warga di Lokasi Banjir Kota Langsa
Tim SAR Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh terjun ke lokasi banjir guna membantu evakuasi di Gamlong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim SAR Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh terjun ke lokasi banjir guna membantu evakuasi di Gamlong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa Jumat (25/12/2023).
Dansat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Selamat Topan SIK M.Si melalui Danki kompi 2 B pelopor Aramiah, AKP M. Rizaldi, menyampaikan, pihaknya telah menurunkan personel Brimob guna membantu proses evakuasi di lokasi banjir Kota Langsa.
Evakuasi dilakukan personel Brimob yang bermarkas di Desa Aramiyah Aceh Timur ini, karena seperti Gampong Pondok Pabrik, airnya sudah mencapai ketinggian pinggang orang dewasa
"Sesuai dengan motto Korps Brimob Polri, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, itulah yang kami lakukan hari ini dengan hadir langsung di tengah saudara kita yang mengalami musibah banjir," tutup Danki.
Data BPBD 844 Rumah Terendam
Hingga menjelang sore, Senin (25/12/2023) air luapan DAS Krueng Langsa masih menggenangi permukiman sejumlah gampong di wilayah Kota Langsa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa merilis jumlah rumah warga tergenang 844 kepala keluarga dari 9 gampong.
"Data sementara bersama kita ada sekitar 844 KK yang rumahnya teremdam banjir luapan Krueng Langsa ini," ujar Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra.
Baca juga: Data Sementara BPBD Kota Langsa, 844 Rumah Terendam Air Luapan Krueng Langsa
Dia merincikan, di Kecamatan Langsa Baro yakni di Gampong Geudubang Aceh ada 5 KK yang terendam.
Lalu, di Kecamatan Langsa Lama yaitu Gampong Sidodadi 215 KK, Gampong Sidorejo 20 KK, Gampong Seulalah Baru 187 KK, Gampong Seulalah Induk 10 KK.
Lalu, Gampong Pondok Pabrik 3 dusun 300 KK, Gampong Merandeh Teungoh 15 KK, Gampong Pondok Kemuning 87 KK,Gampong Merandeh Dayah 5 KK.
DAS Krueng Langsa Meluap
Curah hujan tinggi sejak 2 hari terakhir ini, mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa meluap.
Amatan Serambinews.com, Senin (25/12/2023) pagi, air luapan Krueng Langsa ini mulai merendam rumah - rumah warga yang berada di sekitar Krueng Langsa.
Sebagian warga bahkan mulai memindahkan barang-barang rumah tangga mereka ke tempat lebih tinggi, karena volume air terus meningkat.
Luapan air terjadi di titik peemukiman warga yang berada sekitar DAS diantaranya Gampong Pondok Keumuning, Gampong Seulalah, Pondok Pabrek, Gampong Jawa, dan lainnya.
Baca juga: Warga Rusak Mobil Pencuri Kambing di Lampanah, 5 Pelaku Dihakimi dan Diserahkan Ke Polres Aceh Besar
Daerah tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir jika DAS Keung Langsa meluap akibat tingginya volume air yang mengalir DAS.
Luapan air DAS Krueng Langsa ini terjadi apabila curah hujan tinggi terjadi di kawasan pegunungan Aceh Timur yang airnya mengalir ke Krueng Langsa.
Sementara luapa air yang terjadi di Gampong Lengkong dan Karang Anyar disebabkan melubernya air dari kawasan perkebunan PTPN 1 Langsa.
Bahkan luapan air di 2 daerah permukiman masyarakat itu mulai terjadi sejak Minggu (24/12/2023) kemarin. (*)
Baca juga: Air Mata SBY tak Terbendung saat Ziarah di Kuburan Massal Siron Aceh Besar
Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Tonton Pawai Alegoris, Peserta Dilepas Walikota Langsa di Pendopo |
![]() |
---|
Sejak Pagi, Ribuan Pelajar SD, SMP dan SMA Kota Langsa Sudah Berkumpul Ikuti Pawai Alegoris HUT RI |
![]() |
---|
Wali Kota Serahkan Remisi HUT RI kepada Ratusan Warga Binaan Lapas Narkotika Langsa, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Wali Kota Langsa Jeffry Pertama Kali Pimpin Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Dosen Unsam Langsa Latih Akuascaping Bagi Pemuda Peureulak Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.