Salam

Peringatan Tsunami, Momen Renungan dan Muhasabah Diri

Dalam rangka peringatan tsunami tahun ini, Pemerintah Aceh mengajak seluruh Masyarakat Tanah Rencong untuk melakukan ‘1 Menit Tafakkur’ pada pukul 07

Editor: mufti
ist
JELAJAHI RUANGAN - Para pengunjung saat mengunjungi salah satu ruangan di Museum Tsunami Aceh, Rabu (29/11/2023). 

SELASA (26/12/2023) hari ini bertepatam dengan 19 ta-hun terjadinya gempa dan tsunami Aceh pada akhir tahun 2004 silam. Sebagaimana tahum-tahum sebelumnya, Pe-merintah Aceh kembali melaksanakan peringatan untuk me-ngenang bencana mahadahsyat itu. Kali ini, peringatan 19 tahun tsunami Aceh dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrah-man, Banda Aceh. Acara yang dilaksanakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh itu diisi dengan zikir, shala-wat, dan doa bersama.

Selain itu juga ada pembacaan hikayat tsunami, pemberian santunan kepada anak yatim, pemutaran video tsunami Aceh, dan tausyiah. Zikir, shalawat, dan doa bersama dipimpin oleh Tgk H Zamhuri Ramli SQ MH (Pimpinan Zawiyah Nurun Nabi). Sementara tausyiah tentang spirit kejayaan dan Pembangun-an Aceh berkelanjutan disampaikan oleh Imam Besar Masjid Agung Al-Falah Sigli, Dr Tgk H Amri FatmiAnziz Lc MA.

Dalam rangka peringatan tsunami tahun ini, Pemerintah Aceh mengajak seluruh Masyarakat Tanah Rencong un-tuk melakukan ‘1 Menit Tafakkur’ pada pukul 07.59-08.00 WIB. Tafakkur itu dimaksudkan agar masing-masing masya-rakat Aceh memanjatkan doa untuk para syuhada serta me-ngenang musibah gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung dalam peri-ngatan 19 tahun tsunami Aceh kali ini yakni ‘Munajad Kubra untuk Para Syuhada Tsunami Aceh

Meski bencana mahadahsyat itu sudah berlalu hampir 20 tahun, namun kita semua harus menjadikan peringatan tsunami tahun ini sebagai momen renungan dan muhasabah diri dalam rangka mengenang musibah tersebut sekaligus menjadi spirit untuk pembangunan dan kemajuan Aceh seca-ra berkelanjutan di masa mendatang.

Ada beberapa hal sebagai inti dari perenungan kita terha-dap peristiwa yang sangat kolosal tersebut.
Hal itu antara lain, kita harus terus berupaya mempertebal ke-imanan, ketakwaaan, dan tawakkal kita kepada Allah SWT. Kita juga harus selalu menoleh ke belakang untuk merenungkan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Renungan itu bukan untuk dita-ngisi atau diratapi tanpa berkesudahan, tapi untuk diambil pelajar-an dan digunakan untuk menata langkah ke depan agar lebih baik.

Dalam memaknai peristiwa besar nan memilukan itu, ten-tunya kita juga harus selalu bertekad untuk melakukan per-ubahan-perubahan yang juga besar tentu di dalam hidup kita. Kita juga harus menghindari agar tak tergiring menjai le-bih permisif dan masa bodoh pada hal-hal yang tidak terkait langsung dengan diri kita. Sebab, hal itu pada akhirnya akan memudarkan nilai-nilai amar makruf nahi mungkar pada diri kita serta tumbuhanlah nilai-nilai negatif atau perilaku buruk yang semakin hari semakin sulit untuk disembuhkan.

Untuk itu, mari kita merenungkan dan saling mengingat-kan tentang beberapa hal dalam kaitannya dengan peringatan tsunami kali ini. Hal itu antara lain, mari kita terus mengingat-kan sesama akan pentingnya bersabar terhadap musibah, ka-rena setiap musibah adalah takdir Allah yang tidak bisa ditolak. Kita juga harus selalu belajar dari masa lalu, baik berupa kege-milangan agar dapat diwujudkan kembali maupun berupa mala-petaka agar dapat dihindari di masa mendatang.

Selanjutnya, kita sebagai bangsa harus terus berkomitmen dan bertekad untuk menghadirkan perubahan yang signifi-kan dalam hidup kita. Kehidupan kita sebagai muslim tidak boleh stagnan atau malah menjadi lebih buruk dari sebelum-nya. Dengan cara-cara seperti itu, mudah-mudahan kita se-mua menjadi insan yang bisa menjadikan musibah di masa lalu menjadi momen untuk menjadi lebih baik di masa men-datang. Semoga! (*)

POJOK

Rohingya ancam mogok makan
Lebih bagus jangan lagi masuk ke Aceh karena memang sudah ditolak oleh Masyarakat

SBY kembali saweu Aceh
Terima kasih Pak SBY yang tak pernah lupa den-gan Aceh

Dua kecelakaan terjadi di jalan Tol Sibanceh
Ayo, siapa yang salah tu?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Geng dan Gagalnya Pembinaan Sosial

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved