Berita Banda Aceh

Tanggapi Isu Rohingya, Prabowo: Masih Banyak Rakyat Indonesia yang Susah

Prabowo mengatakan masih banyak rakyat Indonesia hidupnya masih dalam kategori miskin atau susah

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada silaturahmi dan doa bersama ulama, serta tokoh masyarakat Aceh di Hermes Hotel, Selasa (26/12/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto menanggapi terkait semakin maraknya kedatangan pengungsi Rohingya ke bumi Serambi Mekkah.

Dia mengatakan, terkait Rohingya merupakan masalah yang dunia yang menyangkut beberapa negara.

Sejumlah imigran etnis Rohingya di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (11/12/2023).
Sejumlah imigran etnis Rohingya di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (11/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/HENDRI)

“Indonesia harus mendekatinya dengan suatu sikap dan pendekatan yang integralistik.

Kita koordinasi dengan badan internasional,” kata Prabowo didampingi Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono kepada wartawan usai kegiatan silaturahmi dan doa bersama dengan para ulama di Hermes Palace Hotel, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Jadwal Prabowo di Banda Aceh, MRB hingga Ngopi di MZ Coffee

Meski ini tragedi kemanusian, ia menekankan Indonesia harus mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia dan kepentingan nasional.

Dimana lanjut Prabowo, masih banyak rakyat Indonesia hidupnya masih dalam kategori miskin atau susah.

Menurutnya, tidak begitu adil jika Indonesia harus menerima semua pengungsi menjadi beban negara.

Baca juga: Kita, Rohingya dan Junta Militer Myanmar

“Walaupun dari segi kemanusian kita juga punya rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya.

Jadi ini perlu ada pendekatan lebih jauh. Tapi sekali lagi, ujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dr Nurdin Dilantik sebagai Pj Walikota Tangerang, Pj Bupati Aceh Jaya Kosong

Baca juga: Amerika Serikat Janji Pengungsi Rohingya Bakal Jadi Prioritas Pada 2024: Welcome Corps at Work

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved