Berita Pidie Jaya

Angka Kecelakaan di Pidie Jaya Menurun, Ini Program Satlantas Pijay

Melakukan pertemuan sekaligus memberi bimbingan kepada masyarakat terkait kondisi kecelakaan sering terjadi perlu diwaspadai.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dok Satlantas
Personel Polres Pidie Jaya saat memberikan imbauan kepada pengendara di wilayah setempat, Kamis (28/12/2023). 

Melakukan pertemuan sekaligus memberi bimbingan kepada masyarakat terkait kondisi kecelakaan sering terjadi perlu diwaspadai.


SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Polres Pidie Jaya mencatat angka kematian akibat kecelakaan di wilayah hukum daerah itu dari tahun 2022 ke 2023 mengalami penurunan.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, Iptu Mahruzar Hariadi SH(Bang Ucok) mengatakan, penurunan ini salah satunya berkat keseriusan Sat Lantas Polres Pijay dalam melaksanakan Kamseltibcarlantas atau Satuan Tugas Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas.

Kasat Lantas Iptu Mahruzar kepada Serambinews.com, Kamis (28/12/2023) mengatakan, selama tahun 2022 dari sejumlah angka kecelakaan tercatat 23 orang meninggal dunia.

Sedangkan tahun 2023 diklaim kasus meninggal karena kecelakaan adalah 21 orang. Artinya terjadi sedikit penurunan.

Menurut Kasat Lantas, ada sejumlah upaya telah dilaksanakan antara lain saweu sikula, saweu kedai kopi.

Melakukan pertemuan sekaligus memberi bimbingan kepada masyarakat terkait kondisi kecelakaan sering terjadi perlu diwaspadai.

Selanjutnya upaya lain adalah pemasangan spanduk peringatan dan imbauan di sepanjang jalan wilayah hukum Pidie Jaya.

Di samping itu juga, Satkantas juga melakukan pemberian teguran juga penindakan kepada pengguna jalan yang berpotensi terjadi kecelakaan.

Selain itu juga melakukan patroli rutin saat jam ramai guna menghindari angka kecelakaan. "Kami juga bekerja dengan balai dalam perbaikan jalan berlubang yang sering mengakibatkan kecelakaan," katanya.

Di samping itu Kasat Lantas Pidie Jaya mengimbau supaya masyarakat berhati-hati dalam melintas di masa liburan sekarang ini juga kapan saja selain masa libur.

"Jika supir mengantuk jangan dipaksa mengendaraai kendaraan sebaiknya istirahat sebentar demi kenyamanan berkendara," pungkasnya. (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved