Langsa
Buku Karya Dekan FEBI IAIN Langsa Tentang Kedudukan Perempuan Dibedah
Kaum perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menjadi pemimpin, dengan catatan memiliki kapasitas tertentu.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa, Dr. Muhammad Amin, MA, mengadakan deseminasi/bedah buku dengan judul "Kepemimpinan Perempuan dalam Kaca Mata Mufassir Aceh Analisis Komparatif Pemikiran Abdurrauf As-Singkily dengan Hasbi Ash-Shiddieqy.
Acara bedah buku ini diisi oleh tiga pemateri yaitu Prof. Dr. H. Zulkarnaini, MA, Lenni Lestari, M.Hum, Dr. Muhammad Amin, MA sebagai Penulis Buku dan dimoderatori oleh Dr. Miswari, M.Ud, di Aula Ibnu Khaldun FEBI IAAIN Langsa, Jumat (29/12/2023).
Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir, Prof. Dr. H. Zulkarnaini, MA, mengatakan, bahwa perempuan seharusnya menjadi sejarah pembangunan bangsa dan agama.
Buku karya Dr. Amin ini hendak menyampaikan bahwa perempuan tidak lagi harus terbatas pada ruang tententu yang sudah dikotakkan oleh tradisi masa lalu.
Perempuan harus menjadi bagian dari masyarakat yang memiliki andil besar dalam masyarakat.
Kaum perempuan memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Mereka memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menjadi pemimpin, dengan catatan memiliki kapasitas tertentu.
Sementara itu, Lenni Lestari, M.Hum, menyampaikan bahwa buku ini kaya pengetahuan dan wawasan keislaman khususnya terkait dengan isi gender.
Menurut Lenni, perempuan harus mandiri supaya mereka dapat menunjukkan eksistensi dalam kehidupan.
Belajar dari sejarah bahwa perempuan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pergulatan sejarah Islam.
Perempuan jangan kehilangan jati dirinya dengan mengikuti tren global saat ini yang menghilangkan identitas keperempuanannya dalam Islam.
Islam mengajarkan perempuan untuk menjadi bagian dari peradaban sesuai dengan misi Kerasulan.
Lenni mengajak perempuan untuk merdeka sebelum menentukan pilihannya.
"Perempuan harus mandiri pada dirinya sendiri dan hidup berdasarkan keperempuanannya sesuai ajaran Islam," ujarnya.
Sebagai penulis buku, Dr. Muhammad Amin, MA, mengucapkan terimakasih dan rasa syukur yang sebesarnya atas terselanggara acara bedah buku ini.
Buku ini hendak menunjukkan bahwa Aceh memiliki sejarah kepemimpinan kaum perempuan yang tidak terbantahkan.
Keberanian kaum perempuan Aceh untuk tampil menjadi pemimpin baik dalam birokrasi maupun militer tertunya menjadi inspirasi bagi generasi sekarang.
Kedua mufassir Aceh ini memberikan kesempatan yg sama kepada kaum perempuan untuk berkiprah di ruang publik.
"Kiprah kaum perempuan berpengaruh sangat besar bagi kemajuan bangsa dan agama," sebut Dekan FEBI ini.
Dr. Muhammad Amin menambahkan, maju atau mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada peran kaum perempuan di belakangnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemateri dan peserta yang berkenan hadir yang telah memberikan masukan dan berkontribusi terhadap buku ini.
Dr. Miswari yang menjadi moderator sekaligus editor buku, mengatakan, bahwa buku ini memiliki kualitas yg tinggi serta sangat layak menjadi rujukan.
Ia menyaksikan langsung bagaimana keseriusan penulisnya dalam menyelesaikan buku ini, ketika mereka dulu sama-sama di Jakarta.
"Para mahasiswa harus berusaha keras untuk bagaimana caranya supaya dapat memiliki dan membaca buku yang sangat penting ini," pungkasnya.(*)
Pesantren Dar Faqih Qurani Datangkan Syaikh Mesir Mengajar Bahasa Arab dan Tahsin 1 Tahun |
![]() |
---|
Viral Medsos, 2 Warga Melintas di Jalan Uyok Langsa Timur Lolos dari Begal |
![]() |
---|
Kota Langsa Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya 2025 |
![]() |
---|
Puluhan Peserta di Langsa Ikuti Praktik Pembuatan Arang Briket dari Limbah Sawit |
![]() |
---|
Pemko Langsa Imbau Kibarkan Bendera Merah Putih Sejak Tanggal 1-31 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.