Hati-hati Melintas di Jalan Lintas Peureulak-Lokop, Banyak yang Rusak dan Belum Diperbaiki

Kondisi serupa terjadi di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, di mana pinggiran jalan mengalami keretakan yang meluas hingga 10 meter.

Warga setempat, Ardiansyah, menyampaikan bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi tanpa tindakan perbaikan dari pihak berwenang.

"Ini kalau melebar lebih luas lagi, pinggirnya bakalan longsor, dan terkikis perlahan-lahan nanti semua longsor jika tidak segera ditangani," tuturnya.

Ia melanjutkan, bahwa jalan tersebut merupakan proyek multiyears, yang saat ini masih ada masa perawatan.

Namun, penyedia jasa tidak merespons akan hal itu.

Jalan ini masih dalam masa perawatan, tapi sampai sekarang tidak ada progres untuk perbaikan.

Untuk diketahui jalan lintas Peureulak-Lokop merupakan bagian dari segmen 1 proyek multiyears yang dikerjakan pada tahun 2022. 

Meski masih dalam masa perawatan.

Beberapa titik kerusakan mengancam keselamatan pengguna jalan, sampai saat ini belum diperbaiki.

Kondisi ini memerlukan memerlukan respons cepat dari pihak terkait, untuk mencegah dampak yang lebih besar pada sektor lalu lintas.

Sejumlah titik kerusakan tersebut juga akan mengakibatkan permasalahan besar pada sektor lalulintas, karena jalan tersebut merupakan jalan lintas penghubung kabupaten.(*)

Baca juga: Tiga Minggu Pasca Banjir, Hasil Kelapa Sawit di Trumon Tengah Belum Bisa Dipanen, Akses Jalan Sulit