Berita Aceh Timur

Hati-hati Melintas di Jalan Lintas Peureulak-Lokop, Banyak yang Rusak dan Belum Diperbaiki

Pantauan Serambinews.com, pada Sabtu (30/12/2023), menemukan sejumlah titik kerusakan yaitu Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
Kondisi jalan di Gampong Teumpeun, Kecamatan Pereulak Barat, Aceh Timur, Sabtu (30/12/2023). 

Pantauan Serambinews.com, pada  Sabtu (30/12/2023), menemukan sejumlah titik kerusakan  yaitu Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, dan Kecamatan Peunaron, kerusakan dimulai dari retakan hingga sebagian patah dan longsor.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWA.COM, ACEH TIMUR - Ruas jalan yang menghubungkan Peureulak - Lokop  mengalami kerusakan parah di beberapa titik.

Kerusakan tersebut menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara jalan.

Pantauan Serambinews.com, pada  Sabtu (30/12/2023), menemukan sejumlah titik kerusakan  yaitu Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, dan Kecamatan Peunaron, kerusakan dimulai dari retakan hingga sebagian patah dan longsor.

Kerusakan yang terjadi di Gampong Teumpeun, tepatnya di dekat jembatan gampong.

Titik kerusakan berada sisi jalan yang berdekatan dengan pipa air, terlihat sudah longsor hampir setengahnya.

Kendaraan yang melintas, terpaksa harus mengantre karena tidak bisa melintas secara bersama.

Akibatnya sering terjadi kemacetan di jalan Gampong Teumpeun, Kecamatan Pereulak Barat.

Kerusakan juga terjadi di Desa Bhom Lama Kecamatan Ranto Peureulak.

Sejumlah titik kerusakan pada ruas jalan tersebut terlihat di sisi kiri dan kanan, mulai dari tanjakan hingga turunan, dengan satu titik yang paling parah berada di tanjakan yang semakin melebar dan memburuk.

Kondisi jalan di Gampong Teumpeun, Kecamatan Pereulak Barat, Aceh Timur, Sabtu (30/12/2023).
Kondisi jalan di Gampong Teumpeun, Kecamatan Pereulak Barat, Aceh Timur, Sabtu (30/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA)

Baca juga: Pascabanjir, Jalan ke Singkil Dipenuhi Lubang

Keuchik Desa Bhom Lama Ilyas menerangkan bahwa kerusakan sudah hampir satu bulan dan juga telah banyak memakan korban jiwa di titik kerusakan tersebut, mulai dari pengendara roda dua sampai roda empat.

"Makanya sekarang sudah kami pasang penanda untuk tidak menimbulkan lagi korban jiwa," tuturnya.

kerusakan di tanjakan dan turunan itu disebabkan oleh abrasi, karena jalan tersebut berdekatan dengan sungai serta hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan tersebut.

Keretakan yang makin melebar menyebabkan jalan amblas sepanjang 25 meter, terutama karena lokasi jalan tersebut berada dekat sungai.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved