Berita Pidie
Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, Kapolres Pidie: Angka Kejahatan dan Pelanggaran Turun
Kapolres menjelaskan dominasi perkara paling banyak kasus penganiayaan sebanyak 50 kasus di tahun 2022 dan 2023 turun berjumlah 43 kasus.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Kapolres menjelaskan dominasi perkara paling banyak kasus penganiayaan sebanyak 50 kasus di tahun 2022 dan 2023 turun berjumlah 43 kasus.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK MH mengatakan, angka kejahatan atau peristiwa selama tahun 2023 berjumlah 562 kasus.
Peristiwa kamtibmas ini mengalami penurunan sebesar 8,2 persen dari tahun 2022 mencapai 612 kasus.
Hal itu disampaikan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali dalam Konfrensi Pers Akhir tahun 2023 di depan awak media di Mapolres Pidie, Sabtu (30/12/2023).
Pertemuan itu, Kapolres ikut didampingi Wakapolres Kompol Misyanto, Kabag Ops AKP HG Tanjung, Kasat Reskrim Iptu Rangga Setyadi, Kasat Lantas Iptu Irwansyah, Kasat Narkoba Iptu Iskandar dan Kasi Humas AKP Anwar SAg.
Baca juga: Polres Pidie Siapkan 748 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
Kapolres menjelaskan dominasi perkara paling banyak kasus penganiayaan sebanyak 50 kasus di tahun 2022 dan 2023 turun berjumlah 43 kasus.
Kemudian kasus penipuan 2022 32 kasus dan 2023 26 kasus, pencurian di tahun 2022 47 peristiwa dan 2023 46 kasus.
Sedangkan untuk kasus judi/togel dan maisir mencapai masing-masing tahun tercatat 18 kasus. Sedangkan curanmor berjumlah 16 kasus di tahun 2022 dan 15 kasus 2023.
Sementara itu, kasus di Reskrim tercatat ada juga masih dalam proses penyelesaian seperti kasus kekerasan anak terjadi di salah satu pesantren di Pidie.
Sementara itu, untuk kasus korupsi sedangan ditangani adalah terkait dugaan penyalahgunaan dana gampong di Kampung Baru Kunyet dan Gampong Meunasah Blang Sakti.
Sementara itu di Satresnerkoba tercatat di tahun 2022 sebanyak 83 kasus dan 2023 berjumlah 77 kasus.
Kemudian di Saltantas Polres Pidie tercatat jumlah pelanggaran tilang selama tahun 2022 berjumlah 2.054 dan 2023 berjumlah 2.007 artinya terjadi penurunan.
Sedangkan jumlah korban meninggal selama tahun 2022 sebanyak 74 orang dan 2023 berjumlah 50 orang. Untuk kerugian materi pada tahun 2022 tercatat berjumlah Rp 622 juta dan tahun 2023 adalah Rp 426 juta.
Kapolres menjelaskan, berbagai aspek penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), Satuan Lalu Lintas (Satlantas), dan Satuan Samapta (Satsamapta) selama tahun 2023 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2022.
Penurunan angka kejahatan tersebut diakui tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, pemerintahan, dan instansi lainnya yang bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pidie.
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Eks PNPM di Pidie Rp2,4 Miliar, Dikelola Sejak 2015 Hingga 2020 |
![]() |
---|
Murid SD 1 Sigli Dipangku Bunda PAUD Saat Diimunisasi, Dinkes Sebut Cakupan Rendah |
![]() |
---|
Pemkab Resmi Luncurkan Kartu Pidie Sehat: Capaian Imunisasi Masih Rendah |
![]() |
---|
Bunda PAUD Pidie Kunjungi SD Negeri 1 Kota Sigli, Beri Motivasi Anak-anak Belajar |
![]() |
---|
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.