Internasional

Pemimpin Korea Utara Minta Militernya Percepat Persiapan Perang, tak Ragu Lancarkan Serangan Nuklir

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali meminta militernya untuk mempercepat persiapan perang. Salah satu perintahnya juga mencakup percepatan prog

Editor: Muhammad Hadi
(KCNA/Reuters/Independent)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tengah memeriksa sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-12. 

Pemimpin Korut Minta Militernya Percepat Persiapan Perang, Kim Jong Un tak Ragu Lancarkan Serangan Nuklir

SERAMBINEWS.COM - Korea Utara tidak gentar menghadapi konfrontasi dengan para musuhnya di kawasan.

Karena Korea Utara punya senjata nuklir sebagai andalan untuk membuat lawan berfikir ulang bila ingin menyerang.

Apalagi, Korea Utara sangat getol meningkatkan kemampuan angkatan militernya guna menghadapi setiap ancaman musuh.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali meminta militernya untuk mempercepat persiapan perang. Salah satu perintahnya juga mencakup percepatan program nuklir.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal ICBM, Jangkauannya Disebut Bisa Mencakup Seluruh Amerika Serikat

Media resmi Korea Utara, KCNA, pada hari Kamis (28/12/2023) menyampaikan bahwa perintah itu disampaikan Kim pada pertemuan partai akhir tahun negara.

Di kesempatan itu, Kim diperkirakan akan mengungkap keputusan-keputusan kebijakan penting untuk tahun 2024.

Perintah itu juga keluar hanya seminggu setelah Kim menyampaikan pesan secara luas bahwa Korea Utara tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika diprovokasi dengan nuklir.

"Kim meminta partai (yang berkuasa) untuk lebih mempercepat persiapan perang di berbagai sektor, termasuk senjata nuklir dan pertahanan sipil," tulis KCNA mengutip perkataan sang pemimpin.

Baca juga: Detik-detik Pejuang Palestina Syahid Seusai Ditembak Pesawat Israel, Rekaman Video Dirilis IDF

Kim juga menekankan bahwa situasi militer di semenanjung Korea telah menjadi ekstrem karena konfrontasi anti-Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Amerika Serikat.

Tantangan Dari Korea Selatan, AS, dan Jepang

Korea Selatan bersama Amerika Serikat dan Jepang telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata Korea Utara.

Ketiga negara itu bahkan sampai mengaktifkan sistem untuk berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Baca juga: Kehebatan Terowongan Hamas Bikin Pakar Terpukau, Sebut Ada Pengaruh Korea Utara dan Iran

Awal bulan ini kapal selam bertenaga nuklir milik AS telah tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan.

Tak lama setelahnya, AS menerbangkan pesawat pembom jarak jauh B-52 dalam latihan dengan Korea Selatan dan Jepang.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved