Selama 2023, 50 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu-lintas di Pidie

Data kami himpun, jumlah korban meninggal turun 32 persen, tahun lalu tercatat 74 orang meninggal dunia

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie mencatat sebanyak 50 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas selama periode Januari - Desember 2023.

Jumlah ini tutun 32 persen dibandingkan tahun lalu (2022) mencapai 74 orang meninggal akibat kecelakaan.

Dari 50 orang meninggal merupakan insiden terjadi dari 207 kasu kecelakaan lalu linta di wilayah hukum Pidie.

Sementara itu, dari jumlah itu tercatat 502 orang lainnya mengalami luka ringan.

Hal itu dikatakan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK MH dalam Konfrensi akhir tahun, Sabtu (30/12/2023).

Ia menyebutkan, jumlah kecelakan lalu lintas tahun ini turun 10 persen dibanding tahun lalu.

Pada 2022, jumlah laka lantas di Pidie mencapai 231 kasus. "Data kami himpun, jumlah korban meninggal turun 32 persen, tahun lalu tercatat 74 orang meninggal dunia, empat orang alami luka berat dan 550 mengalami luka ringan dalam lakalantas," kata Imam Asfali.

Dikatakan, penyebab kecelakaan lalu lintas di kawasan Pidie ini karena faktor human error, kendaraan yang tidak layak jalan, hingga pengendara yang tidak mentaati tata tertib berlalu lintas.

Menurut Kapolres Pidie titik badan jalan sering terjadi kecelakaan adalah di jalan Banda Aceh-Medan di lintasan Padang Tiji - Seulawah.

Daerah ini merupakan banyak tanjakan dan turunan. Kemudian, kecelakaan juga kerap terjadi di jalan lurus Beureunuen-Teupin Raya, Glumpang Tiga.

Kemudian kawasan Jalan Beureuen ke arah Tangse juga banyak tanjakan.

Maka itu diimbau masyarakat senantiasa waspada supaya mencegah terjadi kecelakaan.(*)