Gempa
Tsunami Hantam Ishikawa, Peringatan: Kota Noto Diperkirakan Gelombang Setinggi 5 Meter
Gempa dahsyat magnitudo 7,5 mengguncang Jepang bagian barat pada Senin (1/1/2024), berpotensi tsunami.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Gempa dahsyat magnitudo 7,5 mengguncang Jepang bagian barat pada Senin (1/1/2024), sebabkan tsunami Kota Wajima di prefektur Ishikawa setinggi 1,2 meter.
Sebelumnya peringatan tsunami telah dikeluarkan di sepanjang wilayah pesisir Jepang bagian barat dan masyarakat didesak untuk mengungsi sebagaimana laporan CNN dikutip Senin sore.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer (6 mil), dan terjadi pada pukul 16:10 waktu setempat di timur laut Anamizu di prefektur Ishikawa.
"Setidaknya tiga gempa susulan kuat telah dilaporkan," tulis laporan tersebut.
Tsunami 1,2 Meter di Ishikawa
Kota Wajima di prefektur Ishikawa telah melaporkan gelombang tsunami setinggi sekitar 1,2 meter (3,9 kaki), menurut lembaga penyiaran publik Jepang NHK.
Gelombang tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16:21 waktu setempat — tak lama setelah gempa berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah tersebut.
Belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi.
Sejumlah wilayah lain di sepanjang pantai barat Jepang dilaporkan mengalami gelombang tsunami kurang dari 1 meter.
Antara lain Kota Toyama, Kashiwazaki, pelabuhan Kanazawa, pulau Tobishima, dan pulau Sado.
Peringatan: Kota Noto Tsunami Diperkirakan Capai 5 Meter
Diperkirakan akan terjadi lebih banyak gelombang, Kota Noto di prefektur Ishikawa masih berada dalam peringatan tsunami besar dengan gelombang diperkirakan mencapai sekitar 5 meter, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Berdasarkan sistem peringatan tsunami Jepang, gelombang yang diperkirakan berukuran kurang dari 1 meter termasuk dalam "peringatan tsunami".
Sementara gelombang yang diperkirakan berada di atas 3 meter termasuk dalam "peringatan tsunami" dan gelombang yang diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 5 meter termasuk dalam "peringatan tsunami besar".
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.