Pengungsi Rohingya
Nasi Kebuli dan Tangan Kecil Dira untuk Rohingya
"Ayo tos, ayo tos," ucap Dira semangat, anak-anak pengungsi Rohingya seolah paham maksud bocah asal Jeulingke, Banda Aceh itu.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - "Ayo tos, ayo tos," ucap Dira semangat, anak-anak pengungsi Rohingya seolah paham maksud bocah asal Jeulingke, Banda Aceh itu.
Mereka bermain begitu riangnya di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Minggu (31/12/2023), seolah tanpa masalah yang berarti.
Adalah Kinar Anindira Fitra, anak dari pasangan Ikhwan Fitra dan Linda Anggraini kelahiran Juli 2016.
Bocah usia 7 tahun itu begitu semangat menyiapkan sedekah makanan berupa nasi kebuli untuk para pengungsi Rohingya sejak saat proses memasak hingga turut membagikan.
Sang bunda, Sri Rahmawati Nazar yang ikut ke Meuseuraya Aceh bercerita kalau keponakannya, Dira, membantu persiapan masak sejak pagi.

Tak hanya itu, dia juga ikut menyerahkannya langsung ke tangan anak-anak dan para pengungsi Rohingya sampai jelang kumandang azan magrib.
"Kami ikut masak lho om, coba Dira cerita sendiri," ucap Sri sambil menggandeng keponakannya yang tersipu malu saat diajak berbincang dengan Serambi di BMA, Minggu sore.
Baca juga: Wajah Ceria Pengungsi Rohingya saat Masyarakat Bagi Nasi Kebuli dan Puding Coklat di Meuseuraya Aceh
Baca juga: Mahasiswa Lempari Pengungsi Rohingya, HMI Banda Aceh: Tidak Cerminkan Kaum Terpelajar
Dira dan beberapa orang datang lebih dulu sekitar pukul 17.00 WIB.
Mereka bermain bersama anak-anak pengungsi Rohingya menghabiskan senja sambil menunggu makanan yang bakal dibagikan, sedekah Nasi Kebuli Lasefa bekerja sama Partai Butamah itu masih proses dikemas.
Jelang matahari terbenam, bocah kelas 2 SDN 25 Banda Aceh itu dengan riangnya bermain lompat karet bersama anak-anak Rohingya lain hingga saling setor hafalan surah-surah pendek.
Beberapa anak Rohingya yang membacakan surah, mendapat decak kagum dan tepuk tangan yang antusias dari Dira, sesekali dia sampai berdiri.
Sementara sang bunda yang ikut mendampingi, memainkan beberapa games ke anak-anak pengungsi, semua turut bergembira.
Ketika nasi kebuli tiba, semuanya bergegas masuk ke basement gedung BMA, kemudian duduk rapi sambil salah seorang dari pengungsi ikut mengatur agar semuanya supaya tertib, satu per satu tangan bersiap menjulur ke atas.
Setelah semuanya duduk, Dira bersama donatur kemudian membagikan makanan sedekah hasil galang dana itu.
"Sini lagi, sini lagi belum," ucap bocah usia 7 tahun itu ke bundanya sambil tangan kecilnya yang begitu cekatan menyerahkan nasi kebuli dalam kemasan ke anak-anak dan pengungsi Rohingya.
Baca juga: Siap-siap, Massa Bakal Demo Lagi Selasa Ini di Meuseuraya Aceh Tolak Rohingya
Saat ditanya kenapa mau ikut memasak dan membantu memberikan ke mereka, “Kasihan, sayang,” ucap Dira malu sambil memeluk bundanya.
Masyarakat Bagikan Makanan
Diketahui masyarakat dari berbagai komunitas ikut membagikan makanan kepada pengungsi Rohingya di gedung BMA, Minggu sore.
Mulai dari nasi kebuli hingga puding coklat dibagikan atas kerja sama Partai Butamah, Nasi Kebuli Lasefa serta rumah singgah Rumah Kita.
Plt Ketua Umum Butamah, Fachrul Razi mengatakan, sebanyak 130 porsi nasi kebuli Lasefa merupakan sumbangan dari para anggota dan rekan-rekan sejawatnya.
Menurutnya, kepedulian orang Aceh terhadap Rohingya mulai berkurang akhir-akhirnya ini dibanding dulu, untuk itu pihaknya tergerak menggalang donasi.
Dikatakannya, sesama muslim sudah sepatutnya saling membantu dan tidak terpaku hanya melihat sisi negatifnya saja dari pihak yang ditolong.
“Jangan kesalahan satu dua orang Rohingya, digeneralisir menjadi seluruhnya jelek,” kata Fachrul Razi.
Hal yang sama diungkapkan oleh pendiri rumah singgah Rumah Kita, Nurjannah Husein.
Wanita yang akrab disapa Nur Husien itu mengatakan, pihaknya sengaja membuat puding coklat karena disukai anak-anak.
Di rumah singgah Rumah Kita, kata Nur Husien, pihaknya sangat tahu bagaimana arti kehilangan, ketakutan seperti anak-anak kanker, thalasemia yang dirawat di sana selama ini.
“Jadi, kami hanya berbagi sedikit saja,” pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.