Berita Aceh Timur

Jembatan Penghubung Antar Desa di Aceh Timur Nyaris Putus, 700 Warga Terancam Terisolir

"Kalau putus ini masyarakat akan terisolir karena ini jembatan ini penghubung desa kami, akses lain sangat jauh mencapai 42 Km lebih, kami harus ...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Foto: Kepala Desa Srimulya.
Masyarakat Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron sedang mengangkut sawit melawati jembatan penghubung, Rabu (3/1/2023). 

Ia menambahkan, kemiringan jembatan sudah sangat parah dan sulit untuk dilewati warga.

"Apalagi kala musim hujan begini, air sungai bahkan naik hingga ke jembatan, kami khawatir akan roboh," ungkapnya.

Sumarlin dan masyarakat setempat, telah melakukan upaya permohonan perbaikan kepada pemerintah.

Namun hingga saat ini, tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan.

Masyarakat Desa Srimulya mendesak pemerintah atau instansi terkait untuk segera merenovasi jembatan rangka baja tersebut, mengingat risiko kecelakaan dan terisolasi jika tidak segera diatasi.

"Kami minta pemerintah untuk melihat kondisi jembatan di desa kami dan memperbaikinya. Kondisi ini sangat memprihatikan, masyarakat harus melewati jembatan yang sudah sangat rusak dan sering memakan korban jiwa jika hujan, dan jika putus total kami akan terisolir," ucap Sumarlin. (*)

Baca juga: Ambruknya Jembatan Penghubung Gampong Kliet dan Leubok Pempeng Menyulitkan Akses Warga

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved