Nenek 83 Tahun Tewas di Rumahnya Situbondo, Diduga Dibunuh Suami, Kematian Korban Direkayasa

Seorang nenek di Situbondo, Jawa Timur bernama Suani (83) ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (02/01/2024) malam.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunjatim.com/Izi Hartono
Warga Dusun Karang Layat, Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, dihebohkan tewasnya nenek Suani (83) pada Selasa (02/01/2024) malam. Suani ditemukan tewas diduga tak wajar dengan posisi bersimpuh dekat tempat salat rumahnya 

SERAMBINEWS.COM - Seorang nenek di Situbondo, Jawa Timur bernama Suani (83) ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (02/01/2024) malam.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yakni Mualim (78).


Kondisi korban sudah menghitam dan mengeluarkan darah dari hidung.

Mualimin kemudian memberitahu saudara-saudaranya terkait kematian Suani.

Selanjutnya, kabar kematian nenek Suani dilaporkan ke Polsek setempat.

Mendapati laporan tersebut, selanjutnya anggota Polsek dan Satreskrim serta Identifikasi Mapolres mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Sedangkan korban dievakuasi ke RSU Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, Mualim, suami korban dimintai keterangan di Mapolsek Kapongan.

Baca juga: Wanita Paruh Baya Asal Sabang Diduga Dibunuh di Rumahnya di Kajhu, Batu jadi Barang Bukti


 
Keponakan korban, Hasan Basri mengatakan, dirinya mengetahui kalau ibunya meninggal dunia setelah dihubungi oleh istrinya.

"Saat saya saya datang kondisinya sudah dibaringkan di tempat tidur," ujarnya.

Menurutnya, keluarga menduga kematian bibiknya tidak wajar, namun dirinya tidak mengetahui siapa pelakunya itu.

"Tetangga disini sering mendengar, kalau keduanya (dengan suami) sering tengkar dan memukul," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kapongan, Iptu Teguh Santoso membenarkan adanya laporan warga yang meninggal dunia di dalam rumah.

Menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 19.30 WIB, dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Saat kami datang, memang ada ibu-ibu yang sudah meninggal dan waktu itu juga ada suaminya di lokasi," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved