Berita Aceh Besar
Warga Tolak Penampungan Pengungsi Rohingya di Asrama PMI Ajuen Jeumpet Aceh Besar, Ini Alasannya
Penolakan itu mereka sampaikan dalam rapat bersama yang diinisiasi PMI Aceh, terkait rencana penempatan sementara pengungsi Rohingya di Asrama PMI di
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Penolakan itu mereka sampaikan dalam rapat bersama yang diinisiasi PMI Aceh, terkait rencana penempatan sementara pengungsi Rohingya di Asrama PMI di Ajuen Jeumpet, Rabu (3/1/2024) kemarin.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Warga Kecamatan Darul Imarah dan Peukan Bada, Aceh Besar, menolak rencana penampungan sementara pengungsi Rohingya di Asrama PMI kawasan Ajuen Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Penolakan itu mereka sampaikan dalam rapat bersama yang diinisiasi PMI Aceh, terkait rencana penempatan sementara pengungsi Rohingya di Asrama PMI di Ajuen Jeumpet, Rabu (3/1/2024) kemarin.
Rapat lintas sektor itu dihadiri oleh Ketua PMI Aceh, Perwakilan dari UNHCR, Forkopimcam Darul Imarah dan Peukan Bada, para Keuchik serta tokoh masyarakat Ajuen dan Jeumpet Ajuen.
Di mana dalam rapat tersebut, warga Kecamatan Darul Imarah dan Peukan Bada, Aceh Besar, menolak ditempatkan pengungsi Rohingya di PMI Ajuen Jeumpet, karena menyangkut kenyamanan dan kesiapan masyarakat secara mental.
Selain itu, mereka berasumsi arus pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Aceh, sehingga sangat berkemungkinan akan ditempatkan juga di Asrama PMI Ajun Jeumpet yang bisa membuat kenyamanan masyarakat sekitar terganggu.
Terutama gampong-gampong yang terdekat dengan Asrama PMI Ajun.
Baca juga: Kartu Prakerja 2024 Sudah Dibuka Kemarin, Berikut Cara Daftarnya, Dapatkan Insentif Rp 4,2 Juta
Selain itu, lokasi sekitar asrama adalah kawasan yang padat penduduk dan pemukiman warga.
Camat Darul Imarah, Muhammad Basir, mengatakan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi asrama PMI tersebut sangat keberatan dengan rencana penempatan para pengungsi Rohingya tersebut.
Pasalnya, lokasi tersebut belum memadai untuk dijadikan tempat penampungan etnis Rohingya perihal masalah keamanan.
Terlebih saat ini Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pada Februari mendatang.
“Petugas kita sedang menjaga pemilu, mereka harus jaga lagi para pengungsi ini. Sehingga faktor keamanan menjadi salah satu penyebabnya,” kata Basir saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Selain itu, daerah Ajuen yang merupakan kawasan padat penduduk, masyarakat sedikit merasa takut perihal informasi yang berkembang saat ini terkait perilaku etnis Rohingya itu.
Baca juga: Sosok Aipda Suharseno, Polisi yang Meninggal Ditabrak Mobil saat Bertugas
“Banyak yang kabur. Takut nanti masyarakat kita yang menjadi korban,” pungkasnya. (*)
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
5 Ha Lahan Dekat Gerbang Tol Sibanceh Blang Bintang Aceh Besar Terbakar, Juga di Kuta Baro |
![]() |
---|
350 Pelari Trail Run Akan Jelajahi Rute Wisata Lampuuk Hingga Pantai Lange Lhoknga Aceh Besar |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Besar Siapkan Data Pelaksanaan Proyek Strategis Hingga Pokir untuk KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.