Kajian Islam
Buya Yahya Sebut 3 Tips Berbicara dengan Orang Tua, Termasuk Perlihatkan Wajah Ceria dan Senang
Kata Buya, apabila seorang anak berhasil mengaplikasikan 3 hal tersebut saat berkomunikasi dengan orang tua, maka Allah berikan keberkahan untuknya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya mengatakan bahwa penting sekali menghormati orang tua bahkan sampai ada adab saat kita berbicara dengan mereka.
SERAMBINEWS.COM - Sosok paling berjasa dalam setiap kehidupan umumnya manusia adalah orang tua masing-masing.
Bagaimana tidak, tanpa kenal lelah dan rasa pamrih, orang tua selalu melakukan hal-hal terbaik untuk anaknya.
Mulai dari tumbuh kembang, pendidikan, dan semua keinginan kita diberikan oleh mereka.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya Anda memperlakukan orang tua masing-masing dengan sebaik-baiknya, termasuk saat berbicara dengannya.
Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya mengatakan bahwa penting sekali menghormati orang tua bahkan sampai ada adab saat kita berbicara dengan mereka.
Berikut ini tips berbicara dengan orang tua menurut Buya Yahya.
Berbicara dengan orang tua haruslah mengutamakan kesopanan.
Baca juga: Buya Yahya Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Beraklak Baik, Penurut, Rajin Belajar, dan Pintar
Sebagai anak, kita diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tua.
Namun, tak jarang anak dengan orang tuanya memiliki perbedaan pendapat yang bisa berujung pada pertengkaran.
Dalam situasi tersebut, anak mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat menyakiti hati orang tua, padahal, sebagai anak, harus tetap menjaga tutur kata agar tidak menyakiti hati mereka.
Lantas, bagaimana cara tepat berbicara dengan orang tua?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat (5/1/2023), Buya Yahya memberikan tips berbicara dengan orang tua.
Baca juga: Mulai Sekarang Ubah Cara Mendidik Anak, Buya Yahya Sebut 7 Metode Ini Bikin Anak Pintar dan Nurut
1. Jangan membentak orang tua
Dari penjelasannya, Buya Yahya mengatakan sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk senantiasa memuliakan orang tuanya, mengingat bahwa beliaulah yang sudah membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Memuliakan orang tua bisa dimulai dari mengucapkan kata baik dan bertutur kata baik di depan orang tua.
Buya Yahya menegaskan, jangan pernah anak membentak atau berbicara dengan nada kasar di depan orang tua.
"Tolong yang serius ya dengan ibunda, jangan mengangkat suara, artinya jangan membentak, jangan berbicara dengan nada tidak suka," kata Buya Yahya di awal video.
2. Perlihatkan wajah ceria dan senang
Jika sedang berbicara dengan orang tua, jangan pernah memperlihatkan muka masam sehingga tidak menyenangkan untuk dilihat.
Muka masam diartikan sebagai wajah yang tidak menarik, wajah yang cemberut, merengut, dan sebagainya.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Hukum Pejam Mata Saat Shalat, Sahkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Sebaiknya kata Buya, perlihatkanlah wajah ceria dan senang ketika berbicara dengan orang tua, sehingga mereka merasa senang, nyaman dan merasa dihargai oleh anaknya.
"Kalau ngomong sama orang tua jangan nampakkan kita itu bosan ngomong sama orang tua, akan tetapi tampakkan wajah ceria, tamppakkan kalau kita senang sehingga nyaman di hati orang tua," tegasnya.
3. Berbicara yang menyenangkan hati orangtua
Orangtua adalah orang yang harus dihormati dan disayang oleh anaknya.
Mereka merupakan 'pahlawan' bagi anak-anaknya.
Saat berbicara dengan orangtua, tak hanya tutur kata yang perlu diperhatikan, tapi juga berikanlah kalimat-kalimat yang bisa menyenangkan hati mereka.
Lanjut Buya, apabila seorang anak berhasil mengaplikasikan ketiga hal tersebut saat berkomunikasi dengan orang tua, maka dengan izin Allah, anak tersebut dibukakan pintu kebaikan untuknya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
"Kalau kita bisa seperti itu, maka kita dibuka oleh Allah segala kebaikan di dunia dan di akhirat, dan ingat, kalau ada seorang anak baik, tulus, benar di hatinya dengan orang tua," imbuhnya.
Hal demikian juga berlaku kepada orang kafir jika mereka memuliakan orang tuanya.
Hanya saja kata Buya, orang kafir hanya mendapat balasan kebaikan di dunia sementara tidak untuk di akhirat.
"Biarpun dia orang kafir, akan Allah balas, cuman kalau orang kafir hanya di balas di dunia tidak ada balasan di akhirat"
"Orang kafir yang tidak beriman kepada Allah, tapi sama bapak dan ibunya baik, lihat, dia paling sukses diantara yang lain. Ini di dunia, tapi di akhirat nggak dapat," pungkas Buya Yahya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.