Pemilu 2024

Ngopi di SMEA Premium, Kaesang Minta Anak Muda Aceh Cukup Jangan Golput Saja: Datang ke TPS

Ngopi di SMEA Premium, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep meminta anak-anak muda Aceh cukup jangan golput saja.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Instagram @psi_id
Ngopi di SMEA Premium, Ketum PSI Kaesang Pangarep meminta anak-anak muda di Aceh cukup jangan golput saja, ajak datang ke TPS. 

SERAMBINEWS.COM - Ngopi di SMEA Premium, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep meminta anak-anak muda di Aceh cukup jangan golput saja.

Dia mengajak semuanya datang ke TPS dan memberikan hak suara dalam Pemilu 2024 terlepas dari memilih sosok dan partai apa pun.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Aceh dan “Ngopi Santuy” bersama para influencer, mahasiswa, pekerja kreatif dan rekan-rekan muda di Warkop SMEA Premium Banda Aceh, Jumat (5/1/2024).

"Nanti tanggal 14 Februari 2024 ayo rekan-rekan muda Aceh datang ke TPS dan berpartisipasi," ajak Kaesang.

"Silakan coblos partai apa saja, yang penting berpartisipasi," tambahnya.

Baca juga: Potret Cantik Istri Ketum PSI Kaesang Pangarep di Aceh, Erina Kenakan Hijab Temani Sang Suami

Baca juga: Kelakar Kaesang di Aceh, Sebut Penghasilannya Kalahkan Wali Kota Solo dan Medan

Diketahui, kedatangan Kaesang ke Aceh dalam rangka menghadiri “Ngopi Santuy” dan Kopdarwil DPW PSI Aceh.

Kaesang bersama istri, Erina Gudono dan Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni tiba di Aceh pukul 07.00 WIB dan langsung bertemu influencer.

Kedatangan Kaesang beserta rombongan disambut dan dijemput langsung Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini alias Syeh Joel bersama pengurus lainnya.

 

 

Selanjutnya rombongan menuju Warkop SMEA Premium Banda Aceh untuk “Ngopi Santuy” bersama para influencer, mahasiswa, pekerja kreatif dan rekan-rekan muda lain.

Sebelum diskusi santai, Kaesang dan istri juga dipersilakan untuk sarapan nasi gurih bersama.

Pantauan Serambinews.com, Kaesang membuka bungkusan nasi gurih lalu makan bersama-sama.

Dalam diskusi itu, putra bungsu Jokowi ini juga menjawab sejumlah pertanyaan peserta yang hadir sambil sarapan dan ngopi bareng tersebut.

Baca juga: Kaesang: Saya Bukan Seperti Bapak Saya, Bukan Seperti Mas Gibran dan Kakak Ipar Saya

Salah satu mahasiswi dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang bertanya tentang pernyataan Kaesang beberapa waktu lalu.

Dia mengingatkan kalau Kaesang dulu pernah menyampaikan tidak berniat masuk politik dan ingin tetap fokus pada usaha serta bisnis yang digelutinya.

"Dulu Mas Kaesang pernah bilang kan tidak mau masuk politik, tapi sekarang sudah jadi Ketua Umum PSI," kata mahasiswi tersebut.

"Nah ini mungkin ada dong sedikit motivasi untuk kami, kenapa tiba-tiba masuk ke politik?" tanyanya.

Kaesang didampingi istri, Erina Gudono tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.

Sambil sarapan dan ngopi santai, Kaesang pun menjawab.

Menurutnya, meski kini ia terjun ke dunia politik tetapi masih bisa menggeluti bisnis yang telah dilakukannya sebelum terjun dalam dunia politik.

"Alhamdulillah walaupun saya sekarang sebagai ketua partai, saya masih bisa bekerja," kata Gibran.

"Saya bukan seperti bapak saya, bukan seperti Mas Gibran, dan kakak ipar saya, di mana beliau-beliau ini pejabat publik tidak bisa bekerja (sampingan)," sambungnya disambut gelak tawa.

Sebut Penghasilannya Kalahkan Wali Kota Solo dan Medan

Sebagai ketua partai, sambung Ketum PSI itu, dirinya masih punya banyak waktu untuk mengurusi perusahaan dan bisnis yang telah dilakoninya.

"Kalau saya hanya ketua umum partai, saya masih bisa bekerja kantoran seminggu sekali, mengecek perusahaan saya," ungkap Kaesang.

"Jadi alhamdulillah masih punya penghasilan yang lumayan dibandingkan Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan, setidaknya," sambungnya berkelakar disambut tawa.

Terkait langkahnya yang kini terjun langsung ke dalam politik, Kaesang mengaku ingin membuat sesuatu yang lebih besar kepada Bangsa Indonesia.

Kaesang mengatakan selama ini telah mendirikan perusahaan bernama Enigma dan bergerak di bidang IT.

Melalui perusahaannya itu, Kaesang mendidik anak-anak SMK menjadi IT programmer, mereka difasilitasi secara gratis selama 3 bulan dan setelah itu perusahaannya itu akan mencarikan kerja kepada peserta didik.

"Ini sudah 4 tahun, tiap tiga bulan kami rekrut 30 orang. Ini kan masih kecil, dan kurikulum ini bagus, saya ingin ini dipakai," ujarnya.

Hal itu kemudian menjadi salah satu alasan Kaesang terjun ke dunia politik.

Kaesang ingin berbuat lebih besar untuk memajukan anak-anak muda di Indonesia dalam meraih cita-citanya.

"Silakan pakai kurikulum itu, saya nggak perlu dibayar, saya nggak perlu duitnya. Nah, saya yakin dengan masuk ke politik impact yang saya buat nanti akan lebih besar," katanya.

Terkait anak-anak muda yang apatis terhadap dunia politik, Kaesang mengatakan itu adalah hal wajar dan biasa.

"Itu hal biasa, tapi buat saya politik yang mudah dilakukan anak-anak muda sekarang adalah datang ke TPS pada 14 Februari nanti, nggak usah masuk ke politik tapi berperanlah sebagai subjek (untuk memilih)," kata Kaesang.

"Dan tadi dibilang anak muda pemimpin masa depan, kalau anak muda pemimpin masa depan kan sudah tua, anak muda itu ya pemimpin masa kini," pungkasnya disambut tepuk tangan.

Usai diskusi santai, sekitar pukul 09.30 WIB Kaesang menuju Hermes Palace untuk Kopdarwil bersama pengurus PSI seluruh Aceh.

(Serambinews.com/Sara Masroni, Subur Dani)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved