Pemilu 2024
Potret Cantik Istri Ketum PSI Kaesang Pangarep di Aceh, Erina Kenakan Hijab Temani Sang Suami
Potret cantiknya istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono kenakan hijab. Temani sang suami Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) di Aceh.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
"Dulu Mas Kaesang pernah bilang kan tidak mau masuk politik, tapi sekarang sudah jadi Ketua Umum PSI," kata mahasiswi tersebut.
"Nah ini mungkin ada dong sedikit motivasi untuk kami, kenapa tiba-tiba masuk ke politik?" tanyanya.
Baca juga: Kaesang Pangarep: Artis Masuk Politik Bukan Sekadar Naikkan Suara Partai
Kaesang didampingi istri, Erina Gudono tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.
Sambil sarapan dan ngopi santai, Kaesang pun menjawab.
Menurutnya, meski kini ia terjun ke dunia politik tetapi masih bisa menggeluti bisnis yang telah dilakukannya sebelum terjun dalam dunia politik.
"Alhamdulillah walaupun saya sekarang sebagai ketua partai, saya masih bisa bekerja," kata Gibran.
"Saya bukan seperti bapak saya, bukan seperti Mas Gibran, dan kakak ipar saya, di mana beliau-beliau ini pejabat publik tidak bisa bekerja (sampingan)," sambungnya disambut gelak tawa.
Sebagai ketua partai, sambung Ketum PSI itu, dirinya masih punya banyak waktu untuk mengurusi perusahaan dan bisnis yang telah dilakoninya.
"Kalau saya hanya ketua umum partai, saya masih bisa bekerja kantoran seminggu sekali, mengecek perusahaan saya," ungkap Kaesang.
"Jadi alhamdulillah masih punya penghasilan yang lumayan dibandingkan Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan, setidaknya," sambungnya tersenyum disambut tawa.
Terkait langkahnya yang kini terjun langsung ke dalam politik, Kaesang mengaku ingin membuat sesuatu yang lebih besar kepada Bangsa Indonesia.
Kaesang mengatakan selama ini telah mendirikan perusahaan bernama Enigma dan bergerak di bidang IT.
Melalui perusahaannya itu, Kaesang mendidik anak-anak SMK menjadi IT programmer, mereka difasilitasi secara gratis selama 3 bulan dan setelah itu perusahaannya itu akan mencarikan kerja kepada peserta didik.
"Ini sudah 4 tahun, tiap tiga bulan kami rekrut 30 orang. Ini kan masih kecil, dan kurikulum ini bagus, saya ingin ini dipakai," ujarnya.
Hal itu kemudian menjadi salah satu alasan Kaesang terjun ke dunia politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.