Berita Banda Aceh

Sosok Ainal Mardhiah, Hakim Agung dari Aceh yang Hidup Sederhana dan Catat Sejarah Baru

Ainal merupakan srikandi Aceh dan menjadi perempuan pertama dari Tanoh Rencong yang lolos seleksi Hakim Agung.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Hakim Agung, Ainal Mardhiah SH MH dan suaminya, DJP Alfiani foto bersama usai pelantikan di Mahkamah Agung RI, Jakarta, Jumat (5/1/2024) pagi. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aceh mencatat sejarah baru dalam bidang penegakan hukum.

Tonggak sejarah ini ditoreh Ainal Mardhiah SH MH.

Sosok Ainal yang juga mantan hakim pada Pengadilan Tinggi Banda Aceh resmi dilantik menjadi Hakim Agung RI.

Ainal Mardhiah SH MH resmi dilantik sebagai Hakim Agung Kamar Pidana pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Ia dilantik bersama enam hakim agung lainnya dalam rapat paripurna di Mahmakah Agung RI, Jakarta.

Ketujuh hakim agung yang baru ini dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) RI H Muhammad Syarifuddin.

Ainal merupakan srikandi Aceh dan menjadi perempuan pertama dari Tanoh Rencong yang lolos seleksi Hakim Agung.

Mantan ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh ini dikenal sebagai hakim karir yang hidup dalam kesederhanaan.

Selain menjadi hakim, Ainal yang juga mantan Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Banda Aceh ini juga gemar berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui seminar dan diskusi dengan berbagai kalangan.

Di luar aktivitasnya sebagai hakim, istri DJP Alfiani ini juga senang dengan tanaman bunga yang menghiasi kediamannya.

Hakim Agung RI asal Aceh, Ainal Mardhiah (tengah) foto bersama dengan enam Hakim Agung lainnya sebelum pelantikan di Mahkamah Agung RI, Jumat (5/1/2024).
Hakim Agung RI asal Aceh, Ainal Mardhiah (tengah) foto bersama dengan enam Hakim Agung lainnya sebelum pelantikan di Mahkamah Agung RI, Jumat (5/1/2024). (ist)

Baca juga: Ainal Mardhiah Resmi Jadi Hakim Agung, Ketua MS Jantho Reza Vahlevi: Ini Sejarah untuk Aceh

Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr H Taqwaddin mengaku sejawatnya hidup dalam kesederhanaan.

"Kehidupan sehari-hari Bu Ainal sangat sederhana. Hingga saat ini, beliau hanya memakai mobil Avanza dengan busana yang sederhana," ungkapnya.

Taqwaddin mengaku sudah mengenal Ainal sejak mahasiswa di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Ainal dikenal dengan sosok yang rajin dan ulet dalam belajar.

"Selama ini (saat masih menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Banda Aceh), kami satu ruangan dengan beliau," ujar Taqwaddin.

Sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Banda Aceh, lanjutnya, Ainal mengayomi dan membahani para hakim-hakim Pengadilan Negeri (PN) di seluruh Aceh. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved