Anies Singgung Netralitas Jokowi yang Kritik Debat Capres, Presiden: Saya Bicara ke Semua Calon

Jokowi menegaskan kritik terkait pelaksanaan debat capres ketiga Pilpres 2024 itu diungkapkannya demi adanya perbaikan ke depannya.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Dian Erika
Presiden Joko Widodo saat merespons pertanyaan wartawan soal sikap penguasa seperti Orde Baru yang disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan."

"Bisa di-review ulang kok apa yang kemarin dibahas," kata Anies saat ditemui di Gorontalo, Senin.

Anies kemudian menyinggung soal netralitas Jokowi di Pilpres 2024 ini setelah mendengar kritik Jokowi tersebut.

"Seperti pernyataan beliau (Jokowi) saya masih pegang bahwa beliau menyatakan netral, kami berpandangan itu harus dipegang terus," tegas Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu Usai Ungkap Lahan Prabowo, Cak Imin: Jangan Playing Victim

Debat Capres Dinilai Mulai Mengalami Peningkatan

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai debat capres ketiga menunjukan peningkatan mendekati esensi debat.

"Menurut saya, debat kali ini menunjukkan peningkatan, baik dari segi format maupun substansi dibandingkan debat sebelumnya."

"Kini lebih mendekati esensi debat yang sesungguhnya dan mengurangi kesan debat rasa cerdas cermat," kata Pangi kepada Tribunnews.com, Selasa.

Pangi juga menilai debat ketiga berlangsung dengan adu data, sindiran, dan ketegangan yang wajar dalam suasana debat sejati.

Meski begitu, ia mengingatkan menyerang karakter pribadi calon presiden bukanlah bagian dari etika debat. Meskipun perdebatan dapat sengit, perlu dihindari serangan personal.

Pria kelahiran Sumatera Barat ini mencontohkan misalnya pernyataan Prabowo mengkritik Anies terkait etika tidak seharusnya menyentuh karakter pribadi.

Menurutnya publik menanti gagasan, pikiran, isu, program, kebijakan, dan ide dalam debat capres, bukan serangan personal.

"Sayangnya, dalam debat terakhir, terlihat lebih banyak manuver penyerangan pribadi daripada fokus pada substansi debat," jelasnya.

Pangi juga menilai tidak saling salaman pasca debat antara Anies dan Prabowo menurutnya masalah tersendiri, debat boleh keras, bantah data, saling menyerang. Tapi itu harus berakhir setelah debat selesai.

"Namun setelah debat harusnya berangkulan kembali, seperti main bola, sekeras apapun kompetisi namun tetap berangkulan kembali setelah permainan usai," tegasnya.

Baca juga: Masnawati Minta Keadilan Kapolri, Diceraikan Kombes Enjang Hasan Diduga Selingkuhi Melly Goeslaw

Baca juga: Geulanggang Teungoh Dicanangkan Sebagai Desa Inklusif

Baca juga: Marah Tak Diberi Rokok, Pria di Padangsidimpuan Bunuh Ayah Kandung

 

Tribunnews.com: Anies Singgung Netralitas usai Jokowi Ikut Kritik Debat Capres, Presiden: Saya Bicara ke Semua Calon

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved