video

VIDEO Houthi Tak Ciut Diancam AS Inggris, Balas Gertakan Koalisi dengan Tembakan 21 Rudal dan Drone

Serangan ini sebagai tanggapan dari pernyataan Amerika Serikat dan Inggris yang mengancam akan mengubah Laut Merah menjadi zona perang.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Houthi Yaman kembali meluncurkan serangan untuk menebar ancaman di perairan Laut Merah.

Namun, serangan yang diluncurkan Houthi ditembak jatuh oleh pasukan Inggris dan Amerika Serikat.

Dikutip dari Al-Arabiya via Tribunnews, Rabu (10/1/2024), Houthi disebut meluncurkan 21 rudal dan drone ke Laut Merah Selatan.

Dikatakan Komando Pusat Militer AS, puluhan rudal itu ditembakkan menuju jalur pelayaran internasional.

Namun, pasukan AS dan Inggris disebut berhasil menggagalkan serangan tersebut.

Komando Pusat AS mengatakan, setidaknya sebanyak 18 drone, dua rudal jelajah antikapal dan satu rudal balistik antikapal ditembak jatuh.

Komando Pusat AS mengatakan, tidak ada laporan korban cedera maupun kerusakan.

Baca juga: VIDEO Singapura dan Sri Lanka Resmi Gabung Koalisi AS di Laut Merah, Siap Lawan Houthi Yaman

Pihak AS menambahkan, serangan Houthi ini adalah ancaman yang ke-26 terhadap jalur pelayaran komersial di Laut Merah sejak (19/11/2023) lalu.

Diketahui, militan Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.

Serangan terus diluncurkan meski AS dan Inggris mengancam akan mengubah Laut Merah menjadi zona perang.

Berbagai perusahaan pelayaran telah menghentikan operasinya dan mengubah jalur yang lebih jauh mengelilingi Afrika.

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk terus melakukan serangan sampai Israel menghentikan konflik di Gaza.

Pasukan Liar Yaman itu sekaligus memperingatkan bahwa mereka akan menyerang habis-habisan kapal perang AS jika kelompok mereka terancam.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Houthi Lumpuhkan Kapal Perang AS di Laut Merah, PASUKAN LIAR Deklarasi Perang Lawan Washington

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved