Breaking News

Kesehatan

Sering Merasa Kesemutan di Tangan dan Kaki, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Herbal Ini

ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang kerap menyuarakan pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap cara mengobati kesemutan.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Pendakwah yang juga pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar 

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar, menjelaskan cara mengobati kesemutan.

Berawal dari seorang jamaah yang bertanya terkait masalah kesehatan yang dialaminya termasuk sering kesemutan pada bagian tangan dan kaki.

Kesemutan ini terjadi sangat intens sehingga sangat menganggu aktivitasnya.

"Saya sering kesemutan terutama tangan kanan bahkan sampai sakit," kata dr Zaidul Akbar saat membacakan pertanyaan dari seorang jamaah.

Terkait hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan, kesemutan bisa diakibatkan oleh banyak faktor.

Satu di antaranya karena kondisi tulang belakang hingga leher.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bahas Manfaat Durian, Tinggi Antioksidan hingga Bikin Bahagia, Tapi Ingatkan Hal Ini

"Kesemutan ini bapak ibu sekalian banyak sebab setahu saya, dari tulang belakang juga bisa, dari leher juga bisa.

Jadi mungkin kalau ada yang bisa ngebenerin ya dibenerin daerah tulang tulangnya itu Insya Allah sangat sangat bermanfaat," sambungnya.

Selain itu, adapun cara lain untuk mengatasi kesemutan adalah rutin urut dan melakukan bekam pada bagian bahu.

Sementara untuk asupan herbal, dianjurkan mengonsumsi minuman hangat dari jahe, lengkuas hingga serai.

"Kemudian dibekam juga gapapa, mungkin daerah bahunya dibekam, urut, itu juga bagus. 

Beberapa herbal-herbal yang bisa mengatasi itu paling gampang herbal-herbal hangat, misalkan jahe, lengkuas, serai InsyaAllah cukup," pungkasnya.

Coba Sekarang, Inilah Manfaat Tidak Makan Malam, dr Zaidul Akbar: Efeknya Luar Biasa

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan makan malam demi menjaga kesehatan.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian dakwahnya yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Baca juga: Mulai Nanti Malam, Cobalah untuk Tidak Makan Malam, dr Zaidul Akbar: Manfaatnya Luar Biasa

Menurut dr Zaidul Akbar, tidak makan malam merupakan salah satu rahasia jika tubuh anda ingin sehat.

Selain menjaga kesehatan, tidak makan malam juga menjadi salah satu kebiasaan Nabi. Dimana Nabi jika tidak ada keperluan lain, sehabis Isya langsung tidur, tidak makan lagi.

"Satu resep kalau badannya mau sehat yaitu jangan makan malam. Kalau gak makan, langsung tidur kayak Nabi habis Isya langsung tidur secara umum kecuali ada keperluan atau masalah umat yang lain," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Rabu (10/1/2023).

Jika anda ingin tetap makan malam, sebagai opsional maka sebaiknya makan malam dua jam sebelum anda tidur.

"Kalaupun malam anda pengen tetap makan, kalau bisa dua jam sebelum anda tidur
itu waktu terakhirnya, jadi misalkan anda rencana tidur jam sembilan, maka jam tujuh terakhir makan," lanjutnya.

Lebih bagus lagi, disarankan dr Zaidul Akbar, jika matahari sudah terbenam, kalau bisa jangan ada makanan lagi yang masuk ke tubuh, cukup minum saja jauh lebih bagus.

Baca juga: Gunakan Tiga Bahan Herbal Ini untuk Mengatasi Ambeien hingga BAB Berdarah, Diungkap dr Zaidul Akbar 

Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar pada malam hari tubuh tidak terbebani lagi oleh makanan, sehingga tubuh bisa dengan optimal mendetoks sisa makanan sebelumnya.

"Sehingga pada malam kita tubuh kita tidak ada lagi beban makanan, itu masyaallah efeknya luar biasa. Karena tidak ada lagi beban makanan dalam tubuh kita yang masuk, yang terjadi kemudian berikutnya tubuh jadi sibuk mendetoks dan mendaur ulang, rycle daripada mengurusin makanan yang masuk," timpalnya.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam Al-Qur'an sendiri sudah dijelaskan bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk istirahat. Ini tertera dalam Surah An-Naba ayat 9 yang artinya "dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"

Maka dr Zaidul Akbar menganjurkan agar kita mengaplikasikan makna dari ayat tersebut dimana waktu malam untuk beristirahat bukan lagi untuk makan malam sehingga mendapatkan manfaat optimal untuk mendukung kesehatan tubuh.

"Malam itu sebagai istirahat, jangan bebani tubuh dengan makan malam," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga memberikan perbandingan makan siang dengan porsi kalori yang sama namun nasibnya ke dalam tubuh berbeda jika dikonsumsi pada malam hari.

"Ilmunya begini, ketika anda makan satu piring, ada nasi, lauk segala macam, katakanlah kalorinya 600 kalori terus kita makan siang hari, terus makan itu juga di malam hari dengan kalori yang sama tapi nasipnya ke dalam tubuh beda,"

Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna, itu jauh lebih banyak yang dimakan
yang waktu siang dengan kalori yang sama dibandingkan kalau makannya malam," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved