Konflik Palestina vs Israel

Al-Qassam Hancurkan 4 Tank Merkava dan Kapal Induk Israel Pakai Rudal Al-Yassin, Waktu Hampir Habis

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, tengah menargetkan sejumlah kendaraan militer pasukan pendudukan Israel di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHAMMED ABED
(FILE) - Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata antara Gaza dan Israel mulai berlaku, di kamp pengungsi Nusseirat di pusat Jalur Gaza. Brigade Ezzedine al-Qassam Siap hadapi IDF di Perang Darat (MOHAMMED ABED / AFP) 

Hamas Rilis Video 4 Sandera Militer Israel yang Ditangkap Tahun 2014: Waktu Hampir Habis

 Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menerbitkan pesan video yang ditujukan kepada keluarga sandera Israel.

Dalam video berjudul "Waktu hampir habis" itu menampilkan empat sandera militer yang ditangkap oleh Hamas.

"10 tahun telah berlalu sejak ditangkapnya 4 tentara Israel di Jalur Gaza pada tahun 2014, yaitu Hadar Goldin, Shaul Aron, Avira Mengistu, dan Hisham Al-Sayyed," tulis Brigade Al-Qassam dalam video itu, Sabtu (13/1/2024).

Ia juga memperingatkan keluarga sandera bahwa Netanyahu berbohong tentang upaya untuk menyelamatkan mereka hingga mereka seolah terlupakan begitu saja.

"Pada tahun 2014, pemerintahan Benjamin Netanyahu mengabaikan anak-anak Anda dan tidak mengembalikan mereka, dan sayangnya kontak dengan sel yang bertanggung jawab atas mereka terputus," lanjutnya.

Brigade Al-Qassam mengatakan mereka berhasil menangkap puluhan tentara Israel setelah meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa.

“Pada 7 Oktober 2023, kami menangkap puluhan tentara Israel, dan komunikasi masih ada di tangan kami,” katanya.

Kelompok itu menilai Netanyahu tidak berniat mengembalikan sandera kepada keluarga mereka.

"Di masa lalu, dan sekarang lagi, Netanyahu dan pemerintahannya tidak tertarik dengan kembalinya anak-anak dan orang-orang yang Anda cintai. Jangan lupa... waktu berlalu dan memudar," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera.

Sejak awal perang Israel di Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam menyiarkan beberapa klip video yang memuat pesan peringatan yang ditujukan kepada keluarga tentara Israel yang ditahan di Jalur Gaza, bahwa Perdana Menteri Netanyahu tidak peduli dengan nyawa mereka.

Sebelumnya, Brigade A-Qassam mengatakan Netanyahu hanya ingin mereka merasakan apa yang dia rasakan ketika kakaknya, Yonatan Netanyahu, terbunuh saat berupaya membebaskan sandera dari faksi perlawanan Palestina pada peristiwa tahun 1976 di Entebbe, Uganda.

 

Hamas Palestina vs Israel

Ketegangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza kini masih berlanjut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved