Berita Politik

Ketua Majelis Syura PKS Yakin Pasangan Amin Menang di Aceh: Idealisme Rakyat tak Bisa Dibeli

Ia menegaskan, PKS menargetkan kemenangan maksimal untuk pasangan Amin di Aceh, dengan perolehan suara hingga 95 persen.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Dr H Salim Segaf Al-Jufri, Lc, MA bersama sejumlah politisi PKS di Aceh tampak sedang bersantai di Pantai Momong, Lampuuk, Aceh Besar, Minggu (14/1/2024) sore. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Dr H Salim Segaf Al-Jufri Lc MA menyakini jika idealisme rakyat Aceh tidak bisa dibeli dengan materi.

Sehingga mereka tidak khawatir dengan kemungkinan terjadinya politik uang dalam Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.

Atas alasan itu, PKS yakin pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) akan meraih kemenangan di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Habib Salim saat bertemu dengan awak media, Minggu (15/1/2024), di Banda Aceh

Ia menegaskan, PKS menargetkan kemenangan maksimal untuk pasangan Amin di Aceh, dengan perolehan suara hingga 95 persen.

Untuk mewujudkan itu, kepada kadernya, ia menekankan untuk memperbaiki niat, kompak, semangat dan loyalitas.

Karena semua itu merupakan kemenangan untuk rakyat Aceh.

Mantan Menteri Sosial ini mengakui, jika saat ini pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin memiliki logistik kampanye yang sangat minim, karena kurangnya sumbangan pendanaan.

Sehingga ia tidak terkejut jika baliho ataupun APK pasangan Amin lebih sedikit dibandingkan calon lainnya.

"Jangankan di Aceh, di Jakarta pun baliho pasangan AMIN tidak banyak," tambahnya.

Namun, meski di tengah keterbatasan logistik kampanye, ia sangat yakin dukungan masyarakat Aceh akan diberikan penuh.

“Tapi saya optimis, karena suara masyarakat Aceh tidak gampang dibeli, sudah sejak dahulu mereka seperti itu. Kalau sudah memilih (menentukan) ya dipilih, itu pilihannya, tak bisa diganggu,” beber Habib Salim.

Tapi, di tengah kesulitan ekonomi seperti saat ini, ia tidak bisa melarang masyarakat menerima uang.

“Tapi saya tetap yakin pilihannya tidak akan berubah, akan tetap pilih AMIN,” ujarnya.

Mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi ini menyampaikan, bahwa Aceh merupakan provinsi yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.

Karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Menurutnya, aura keislaman di Aceh sudah terasa ketika tamu mendarat di bandaranya.

Kemudian pembangunannya juga sudah terus mengalami perkembangan.

Habib Salim juga memberikan dukungan agar dana otsus di Aceh harus terus dilanjutkan, demi mendukung pembangunan Aceh.

“Kalau dana otsus saya lihat tetap harus dipertahankan, karena dana itu diberikan oleh pemerintah pusat, untuk kesejahteraan rakyat Aceh, tapi jika kesejahteraan itu belum terwujud, jadi dana otsus jangan dicabut dulu,” ujarnya.

Menurutnya, dana otsus harus terus diberikan sampaikan rakyat Aceh benar-benar merasakan kesejahteraan secara menyeluruh.

Ia menegaskan, PKS berkomitmen mendukung dan memperjuangkan agar dana Otsus terus diberikan untuk Aceh.

Tiba di Aceh

Habib Salim tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu (14/1/2024) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Ia disambut dengan aksi flashmob para kader PKS.

Kemudian bersama ratusan kader, mereka berkonvoi ke warung kopi Aan Kupi di Lhoong Raya.

Habib Salim disuguhi hidangan khas Aceh dalam jamuan makan siang.

Menu tradisional Aceh, seperti kuah beulangong, masak mirah, bu tuhe, timphan disajikan kepada Habib Salim.

Sebelumnya, mantan Menteri Sosial dan Dubes RI untuk Arab Saudi ini juga sempat berbincang-bincang dan diskusi dengan awak media.

Ia menjelaskan tentang perjuangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam mengusung perubahan.

Katanya, banyak program yang bagus dalam pemerintahan saat ini memang harus dilanjutkan.

Tapi masih banyak hal yang gagal dan belum tersentuh, harus diberikan perhatian. Sehingga pasangan Amin siap membawa perubahan.

Minggu sore, Habib Salim juga sempat menikmati keindahan pantai dan sunset di Alfa Momong Resort, Lampuuk. 

Ditemani Kapten Amin Aceh, Ghufran Zainal Abidin, Ketua PKS Aceh, Tgk H Makhyaruddin Yusuf, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar dan sejumlah kader, tokoh senior PKS ini menikmati hidangan keurapeu dan kakap bakar, dan ditutup dengan durian Aceh.

Ia mengangumi keindahan Pantai Momong yang berada di balik bukit dan menghadap ke Samudera Hindia.

“Saya kalau kunjungan biasa pertemuan-pertemuan, tapi di Aceh sangat asik, jadi ada rekreasinya, seperti ini menikmati alam yang indah, dengan kulinernya,” ujarnya.

Minggu malam, Habib salim menutup agenda dengan ngopi santai dan ngobrol politik dengan kader maupun masyarakat, di MZ Kupi Lampriet.

Pada Senin (15/1/2024), Habib Salim akan berkunjung ke pesantren legendaris di Aceh Besar, yaitu Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arif Lam Ateuk.

Di sana, ia bersilaturahmi dengan santri dan masyarakat.

Sorenya, ia akan berkunjung dan bersilaturahmi dengan nelayan tradisional di TPI Lambada Lhok, Baitussalam, Aceh Besar.

Lalu malamnya, kembali bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Hermes Palace.

Sedangkan, Selasa (16/1/2024), ia akan meninggalkan Aceh untuk bertolak kembali ke Jakarta.(*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved