Luar Negeri

Sosok Lai Ching-te atau William Lai, Presiden Baru Taiwan yang Dibenci China dan Ditolak Xi Jinping

Bagi masyarakat Taiwan, Lai telah muncul sebagai sosok yang menyelamatkan demokrasi di Taiwan.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/SAM YEH
Lai Ching-te atau William Lai presiden Taiwan terpilih dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang juga menjabat Wakil Presiden Taiwan saat ini 

SERAMBINEWS.COM - Lai Ching-te atau William Lai secara tak terdua memenangkan pemilihan umum dan menajdi Presiden Taiwan, di tengah peringatan dari China yang menganggap Lai sebagai 'separatis'.

Kandidat dari partai berkuasa, Lai Ching-te atau dikenal sengan William Lai, yang dicap sebagai “penghasut perang” oleh China memenangkan pemilihan presiden .

Bagi masyarakat Taiwan, Lai telah muncul sebagai sosok yang menyelamatkan demokrasi di Taiwan.

Lai Ching-te atau William Lai resmi terpilih menjadi Presiden Taiwan usai memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada Sabtu (13/1/2024).

Lai Ching-te yang mewakili Partai Demokratik Progresif (DPP) mengungguli lawannya dengan mengantongi 40,2 persen suara.

Lai Ching-te yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden, mengalahkan Hou Yu-ih dari partai oposisi Kuomintang (KMT) dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP).

Terpilihnya Lai Ching-te sebagai presiden baru Taiwan cukup mendapatkan sorotan.

Hal itu mengingat Taiwan tengah berada dalam konflik dengan China daratan yang tidak mengakui kemerdekaan Taiwan.

Baca juga: 24 Unit Pesawat Militer China Dekati Zona Pertahanan Taiwan

Janji Lai Ching-te setelah terpilih

Dikutip dari Kompas.id (13/1/2024), Lai menyatakan dirinya akan mempertahankan status quo Taiwan.

Dia akan tetap berkomunikasi dengan China sekaligus melindungi Taiwan dari ancaman di wilayah tersebut.

Hal ini berarti, meski bergabung dengan China daratan di bawah Prinsip Satu China, wilayah itu punya otonomi yang memungkinkan Taiwan mengelola ekonomi, perdagangan, investasi, masyarakat, dan hubungan non-diplomasi sendiri.

Meski begitu, pemerintah China di Beijing kerap menganggap Lai Ching-te sebagai sosok separatis yang mendukung kemerdekaan Taiwan.

Berikut profil dan sepak terjang Lai Ching-te yang menjadi presiden baru Taiwan.

 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved