Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

TERUNGKAP Niat Buruk AS & Inggris Serang Yaman & Houthi, Ternyata Mengalihkan Perhatian Dunia

Laporan terbaru menyebutkan bahwa, tujuan serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman ternyata untuk mengalihkan perhatian masyarakat dunia

Editor: Amirullah
Tangkapan layar
Rudal AS menyerang sasaran di Yaman terkait dengan Milisi Houthi. Serangan yang dipimpin Amerika Serikat ini terjadi sebagai respons terhadap lebih dari dua lusin serangan drone dan rudal Houthi terhadap kapal komersial menuju Israel di Laut Merah sejak perang Israel-Hamas dimulai. 

SERAMBINEWS.COM - Terungkap niat buruk Agresi Amerika Serikat dan Inggris di Yaman.

Ternyata tujuan serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman ternyata untuk mengalihkan perhatian masyarakat dunia terhadap apa yang terjadi di Palestina.

Dalam konteks kelanjutan Amerika mendukung entitas musuh Zionis untuk menyerang Palestina yang diduduki, memberikan kedok bagi mereka untuk melakukan lebih banyak kejahatan, dan mengalihkan perhatian dunia dari pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (Kiri) berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (Kiri) berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog menjelang pertemuan mereka di Tel Aviv pada 9 Januari 2024, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza. (ABIR SULTAN/POOL/AFP)

 

Itu terjadi pada saat Amerika dan Inggris melancarkan banyak serangan ke Yaman, saat fajar pada hari Jumat pekan lalu.

Agresi Amerika-Inggris terjadi sebagai tanggapan atas dukungan Yaman yang terus berlanjut terhadap perlawanan Palestina dan penerapan blokade laut terhadap pelayaran Zionis dari Laut Merah dan Laut Arab.

Menurut pernyataan Angkatan Bersenjata Yaman kemarin, Amerika dan Inggris melancarkan agresi brutal terhadap Yaman dengan 73 serangan yang menargetkan ibu kota, Sanaa, dan kegubernuran Hodeidah, Taiz, Hajjah, dan Saada, yang menyebabkan syahidnya 5 orang warga Yaman dan cederanya enam orang lainnya dari angkatan bersenjata.

Dalam pernyataannya, Angkatan Bersenjata menganggap Amerika dan Inggris bertanggung jawab penuh atas agresi kriminalnya, dan menekankan bahwa tindakan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja atau dihukum.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa angkatan bersenjata tidak akan ragu untuk menargetkan sumber ancaman dan semua sasaran musuh dalam membela Yaman, kedaulatan dan kemerdekaannya, dan agresi brutal ini tidak akan menghalangi Yaman dari posisinya dalam mendukung Palestina.

Yaman dianggap sebagai salah satu negara paling penting dan terkemuka di mana Inggris selalu mencari basis, karena lokasi geo-strategisnya yang memiliki kepentingan global.

Siapa pun yang mengikuti urusan Yaman tahu betul bahwa Amerika, sejak awal agresi terhadap Yaman, telah dan terus terlibat dalam perang melawan negara ini.

Namun kenyataannya sangat jelas bahwa Amerika adalah mitra utama dalam agresi terhadap Yaman.

Rudal AS menyerang sasaran di Yaman terkait dengan Milisi Houthi. Serangan yang dipimpin Amerika Serikat ini terjadi sebagai respons terhadap lebih dari dua lusin serangan drone dan rudal Houthi terhadap kapal komersial menuju Israel di Laut Merah sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Rudal AS menyerang sasaran di Yaman terkait dengan Milisi Houthi. Serangan yang dipimpin Amerika Serikat ini terjadi sebagai respons terhadap lebih dari dua lusin serangan drone dan rudal Houthi terhadap kapal komersial menuju Israel di Laut Merah sejak perang Israel-Hamas dimulai. (Tangkapan layar)

Dalam beberapa tahun terakhir, laporan media telah diterbitkan yang dengan jelas mengungkapkan peran Amerika dalam perang di Yaman, karena terdapat banyak informasi yang menunjukkan partisipasi Amerika dalam agresi terhadap Yaman dengan menyediakan segala jenis dukungan militer dan logistik.

Patut dicatat bahwa lusinan surat kabar dan situs Amerika, selain para pejabat dan diplomat, menegaskan bahwa Amerika Serikat secara langsung berpartisipasi dalam operasi militer melawan Yaman.

Kebenaran menjadi lebih jelas saat ini dengan diluncurkannya agresi langsung terhadap rakyat Yaman.

Rishi Sunak, calon kuat Perdana Menteri Inggris
Rishi Sunak, calon kuat Perdana Menteri Inggris (AFP/File)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved