Konflik Palestina vs Israel
TERUNGKAP Niat Buruk AS & Inggris Serang Yaman & Houthi, Ternyata Mengalihkan Perhatian Dunia
Laporan terbaru menyebutkan bahwa, tujuan serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman ternyata untuk mengalihkan perhatian masyarakat dunia
Sebagian besar bantuan Amerika kepada entitas perampas disalurkan ke sektor militer, dan volume bantuan militer Amerika kepada entitas ini antara tahun 1946 dan 2023, menurut perkiraan resmi Amerika, berjumlah sekitar 114,4 miliar dolar, ditambah sekitar 9,9 miliar dolar.
Agresi biadab Amerika-Inggris saat ini telah dikutuk dan dikecam secara luas di seluruh dunia.
Di tingkat Arab, Kementerian Luar Negeri Irak mengutuk agresi biadab ini.
Irak juga menegaskan bahwa agresi kemarin terhadap Yaman melipatgandakan solidaritas masyarakat terhadap Poros Perlawanan dan validitas tujuan sucinya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal gerakan Asaib Ahl al-Haq Irak, Sheikh Qais al-Khazali, pada hari Jumat mengumumkan kecamannya atas agresi brutal yang dilakukan oleh Amerika dan Inggris terhadap Yaman... menyatakan solidaritas penuhnya dengan rakyat Yaman .
Di Lebanon, Hizbullah, dalam sebuah pernyataan, mengutuk keras agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman, keamanan dan kedaulatannya.
Pernyataan Hizbullah menunjukkan bahwa agresi Amerika menegaskan sekali lagi bahwa Amerika adalah mitra dalam tragedi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di Gaza dan kawasan.
Hizbullah memberi hormat kepada Yaman yang terkasih, tentara nasionalnya, rakyatnya yang bangga, dan kepemimpinannya yang terhormat... dengan menekankan bahwa agresi ini tidak akan melemahkan kekuatannya, melainkan akan meningkatkan kekuatan, tekad, dan keberaniannya.
Juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, juga menegaskan bahwa serangan Amerika terhadap Yaman dianggap mengabaikan hukum internasional.
Patut dicatat bahwa Rusia meminta diadakannya sidang darurat di Dewan Keamanan PBB, dengan latar belakang agresi gabungan AS dan Inggris terhadap Yaman.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran melalui pernyataan melalui juru bicara resminya Nasser Kanaani mengecam keras serangan militer yang dilancarkan Amerika dan Inggris terhadap beberapa kota di Yaman, mengingat tindakan tersebut merupakan tindakan sembrono dan jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Yaman.
Sebaliknya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik serangan Amerika dan Inggris di Yaman, dan menggambarkannya sebagai “penggunaan kekuatan yang tidak proporsional.”
Erdogan menekankan bahwa musuh Zionis mengubah Gaza menjadi penjara besar dan pertumpahan darah, dan negara-negara mendukungnya dalam agresinya terhadap Gaza, yang menunjukkan bahwa Inggris berkontribusi dalam satu atau lain cara untuk mendukung entitas pendudukan.
Sebaliknya, pemimpin Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan dalam pernyataan pers yang dilaporkan oleh Pusat Informasi Palestina: “Agresi Amerika-Inggris terhadap wilayah tentara Yaman karena mereka berdiri di Gaza adalah sebuah agresi dan provokasi terhadap seluruh bangsa.”
Gerakan Jihad Islam di Palestina juga mengutuk keras agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman, yang menargetkan ibu kota, Sanaa, dan sejumlah kegubernuran.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.