Kisah Nida Ikhlas Dinikahi dengan Seserahan Bumbu Dapur Seharga Rp 281 Ribu, Tanpa Sewa Fotografer

Kisah Nida ikhlas dinikahi dengan seserahan bumbu dapur, total cuma menghabiskan Rp 281 ribu saja, tanpa sewa fotografer profesional.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok mStar
Kisah Nida ikhlas dinikahi dengan seserahan bumbu dapur, total cuma menghabiskan Rp 281 ribu saja, tanpa sewa fotografer profesional. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah Nida ikhlas dinikahi dengan seserahan bumbu dapur, total cuma menghabiskan Rp 281 ribu saja, tanpa sewa fotografer profesional.

Pernikahan selalu diidentikkan dengan biaya yang mahal, termasuk soal seserahan ke pengantin wanita.

Namun berbeda dengan kisah Nida, wanita asal Malaysia tersebut dilamar dengan seserahan yang sederhana, yakni bumbu dapur.

Adalah Siti Masnida Abdul Malek (34), wanita yang akrab disapa Nida itu mengambil langkah berbeda dengan pengantin pada umumnya.

Wanita tersebut memilih barang dapur yang lebih murah harganya untuk dijadikan seserahan daripada barang-barang mewah dan branded.

Nida bercerita kalau dia menghabiskan 50 Ringgit Malaysia (Rp 165 ribu) saja untuk mengisi tujuh nampan seserahan kepada pengantin suami.

Baca juga: Momen Haru Tempuh Jarak 1.000 Km Demi Hadiri Pernikahan Teman Online, saat Tiba Dipeluk Menangis

Baca juga: Betul-betul Pernikahan Impian, Pasangan Ini Terima 230 Pohon Emas, Apartemen hingga Mobil BMW

Namun menariknya si pengantin laki-laki, Yusri (35) membalas lima nampan termasuk bumbu dapur sebagai seserahan dengan total biaya 85 Ringgit Malaysia (Rp 281 ribu) saja.

"Keputusan membuat konsep bumbu dapur sebagai seserahan adalah persetujuan bersama suami," ungkap Nida dikutip dari mStar, Jumat (19/1/2024).

"Karena saya suka masak, jadi kami pilih menggunakan bahan kering saja supaya mudah dan tidak mubazir," sambungnya.

 

 

Dijelaskannya, pasangan tersebut bukan tidak mau mengikuti adat dengan mengisi seserahan yang jauh lebih mahal.

"Tapi kami sudah ada semua," ucap Nida.

Baca juga: Hadiri Pesta Pernikahan Seorang Pria, Ternyata Kelak Jadi Suaminya, Begini Kisah Cintanya

Diceritakannya, proses pernikahan mereka berlangsung sederhana dan hanya sekali saja dilakukan di rumah, Kota Manchis, Bentong, Pahang Malaysia pada 31 Desember 2023 lalu.

Diketahui sebelumnya viral di platform TikTok, Nida menunjukkan seserahan yang diisi bawang, kentang, kunyit, kecap, lengkuas dan sejumlah bumbu dapur lainnya.

Menariknya lagi, pasangan tersebut tidak menyewa make-up artist dan fotografer profesional.

Hanya menggunakan smartphone saja untuk mengabadikan momen bersejarah mereka bersama teman-temannya yang hadir sebagai undangan.

"Banyak keuntungan jika melakukan hal seperti ini dari segi penghematan biaya pengantaran dan pembuatan meja sendiri," kenang Nida.

"Menu makanan juga bisa bervariasi jika dibuat oleh warga dan keluarga," sambungnya.

Sehingga total biaya yang keluar selama prosesi nikah pasangan tersebut, hanya menghabiskan total 5.000 Ringgit Malaysia (Rp 16,5 juta) saja.

Pernikahan Impian, Pasangan Ini Terima 230 Pohon Emas, Apartemen hingga Mobil BMW

Sementara kisah sebaliknya datang dari pasangan

pengantin pria bernama Van Loc dan wanitanya Thuy Trang yang tinggal di Provinsi Binh Duong, Vietnam.

Keduanya sempat menggemparkan jagat maya di sana karena nilai pernikahannya secara materi begitu fantastis.

Sekitar 3.000 undangan hadir dalam pernikahan pasangan ini, berlangsung di sebuah kampus besar pada Sabtu (25/2/2023) lalu.

Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, hadiah itu dimulai dari orang tua pengantin wanita yang memberikan putrinya satu set perhiasan berlian.

Ia juga diberikan satu unit mobil BMW untuk berangkat kerja, 50 persen saham kayu lapis hingga dua apartemen di Kota Thu Dau Mot, Provinsi Binh Duong, Vietnam.

Kemudian orang tua si wanita juga memberikan jam tangan Rolex untuk menantunya hingga 230 pohon emas untuk modal bisnis.

Tak cukup di situ, mereka juga memberikan 30 bidang tanah di Kota Chon Thanh, Provinsi Binh Phuoc Vietnam.

Keluarga mempelai wanita juga menyiapkan emas batangan disertai sederet foto keluarga yang dipajang tepat di depan altar leluhur.

Hadiah ini akan dibawa putri mereka sebelum kembali ke rumah suaminya nantinya.

Usai memberikan hadiah pernikahan, sang ayah mempelai wanita juga menyiapkan hadiah istimewa kepada putrinya berupa klip pendek.

Tak berhenti sampai di situ, pihak mempelai pria juga memberikan bingkisan yang sangat berharga kepada pasangan ini.

Ibu mempelai laki-laki atas nama keluarga, menyumbang 200 batang pohon emas kepada mereka untuk modal usaha.

Para tamu undangan yang hadir dalam pernikahan itu juga diberikan selembar kertas bernomor unik oleh keluarga mempelai pria untuk undian berhadiah.

Tak tanggung-tanggung, hadiahnya mencapai 10-40 juta VND atau setara Rp 25,7 juta.

Salah seorang fotografer dalam pernikahan tersebut mengatakan, sekitar 3.000 tamu undangan hadir dalam acara ini.

Kedua pasangan tersebut memiliki keluarga yang terkenal di wilayah tinggalnya karena kekayaan dan bisnis.

"Dan untuk sampai pada ide pesta terakhir, desainer dan pengantin pria melakukan banyak diskusi hebat tentang bagaimana mengekspresikan warna pasangan sambil tetap menjaga estetika dalam pesta," cerita fotografer dalam pernikahan itu.

Hingga kini, pernikahan fantastis Van Loc dan Thuy Trang masih menarik perhatian publik terutama di jagat maya Vietnam.

Berita Lainnya: Kisah Nikah Tak Ada Tamu yang Datang

Sedih, kisah menikah pasangan ini tanpa ada tamu undangan yang datang, puluhan hidangan tanpa pencicip, begini ceritanya.

Sepasang suami istri di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, China boleh dikatakan bernasib sial.

Sebab sudah menyiapkan prosesi upacara pernikahan yang megah, lengkap dengan suguhan makanan dan dekorasi yang menawan, namun tak dihadiri tamu undangan.

Persiapan yang maksimal selama ini untuk menyambut tamu, berujung sia-sia belaka.

Pasalnya, pemerintah setempat kembali menutup kota dan melarang kerumunan serta membatasi aktivitas masyarakat di sana.

Hal ini karena pandemi Covid-19 kembali merebak di China dan mulai banyak memakan korban.

Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, pernikahan sepasang suami istri tanpa tamu undangan itu terjadi di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China pada 19 Desember 2022.

Diketahui kedua mempelai ini sama-sama tinggal di Kota Thai Nguyen, mereka sudah saling mengenal dan memutuskan menikah pada tanggal yang telah disepakati.

Undangan sudah disebar ke banyak orang, mulai dari kerabat hingga sahabat dekat.

Namun apa boleh buat, Covid-19 kembali mengganas dan menyebabkan banyak orang terinfeksi di China.

Selain aturan dari pemerintah, banyak juga tamu undangan yang tidak berani keluar rumah karena takut tertular virus corona.

Walau tak ada tamu pernikahan yang hadir, pesta pernikahan yang sudah disiapkan dengan megah itu pun tetap dilangsungkan.

Kedua mempelai hanya bisa menggelar pesta pernikahan dengan meja undangan yang kosong.

Selain itu, setiap meja juga bernilai suguhan yang mahal, mencapai ribuan yuan atau sekitar jutaan rupiah.

Dalam situasi ini, keluarga dan kedua mempelai juga sangat pengertian dan simpatik kepada para tamu.

Hanya saja, tidak ada yang menyangka pasangan ini tetap memutuskan melangsungkan pernikahan dan tetap menyiapkan makanan untuk tamu undangan walau tak ada yang datang.

MC pernikahan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa dalam pernikahan itu, meskipun tidak ada seorang pun tamu di sana.

"Terima kasih kepada semua orang yang datang untuk merayakannya. Silakan duduk sesuai urutan yang tertera di meja," ucap MC dikutip dari Eva.vn, Rabu (28/12/2022).

Meski tidak ada yang datang dan makan minum, pihak keluarga mempelai tetap harus membiayai pesta ini.

Usai diposting di media sosial, cerita tersebut langsung direspon dan mendapat perhatian besar dari warganet dengan komentar yang beragam.

"Tidak ada yang ingin pernikahannya ditunda, tapi mengapa tidak mempersingkat pernikahan, mengatur pernikahan yang sederhana dan nyaman, sehingga tidak boros," komen salah seorang warganet.

"Mungkin terlalu dekat dengan tanggalnya, hotel sudah selesai bersiap jadi tidak bisa dibatalkan," timpal warganet lain.

"Tapi ada banyak cara lain untuk membantu pedesaan dan tidak mubazir membuang makanan kan," sambungnya.

"Melihat pemandangan ini, sungguh membuat frustasi, mengapa kedua mempelai begitu keras kepala," tulis warganet.

"Mereka ingin memamerkan kepada dunia bahwa mereka kaya dan dapat mengadakan pernikahan mewah," sambungnya.

"Keselamatan untuk semua orang yang pertama, pernikahan ditunda dulu, baru diadakan kemudian," komen warganet.

"Kalau begini nanti pengantin mengingat pernikahan hanya dengan kenangan sedih, apakah itu sepadan," sambungnya.

Diketahui pernikahan merupakan peristiwa penting dalam kehidupan setiap orang, sehingga itulah kenapa sebuah pasangan menginginkan pesta yang gemerlap dan megah.

Setiap orang memimpikan momen-momen menggandeng pasangan masuk aula pernikahan dan disambut tepuk tangan serta restu dari seluruh undangan.

Namun hal itu tidak terjadi pada pasangan yang melangsungkan pernikahan di China ini.

Mereka sudah maksimal menyuguhkan yang terbaik di pesta tersebut, tetapi Covid-19 meruntuhkan segalanya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved