Berita Pidie

Kronologi Munazar Kabur Setelah Bunuh Istrinya Ayu Sri Wahyuni di Pidie, Pelaku Ditangkap di Medan

Jasad korban ditemukan dikubur dalam karung di kamar mandi belakang rumahnya pada Jumat (12/1/2024) sekitar 14.30 WIB.

|
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK (dua kiri) memberikan keterangan pers terhadap pembekukan pelaku pembunuhan IRT di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie dalam konferensi pers, Jumat (19/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu Ayu Sri Wahyuni Ningsih (34) ibu rumah tangga dua anak warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala, Pidie, yang tewas dibunuh suaminya sendiri.

Jasad korban ditemukan dikubur dalam karung di kamar mandi belakang rumahnya pada Jumat (12/1/2024) sekitar 14.30 WIB.

 Jasad perempuan itu ditemukan di lobang dengan kedalaman 50 centimeter.

Pelaku bernama Munazar Bin Sulaiman (37) sempat kabur setelah membunuh istrinya.

Polisi berhasil menangkap Munazar pembunuh istrinya saat dalam pelarian.

Pelaku M (37) ditangkap di Pasar Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (18/1/2024) sekitar 15.30 WIB.

"Korban merupakan istri pelaku,” kata Kepala Kepolisian Resor Pidie AKBP Imam Asfali di Pidie, Jumat (19/1/2024.

Pembekukan pelaku pembunuhan yang merupakan sang suami dari IRT itu setelah dilakukan pengembangan terhadap keberadaan usai mengeksekusi istri tercinta pada Kamis (11/1/2024).

"Pelaku pembunuhan IRT ini kami bekuk setelah dilakukan pengembangan dan pemburuan selama hampir satu pekan. Pada akhirnya Kamis (18/1/2024) ia di bekuk oleh tim Opsnal dan Reskrim di Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan Medan, Sumatera Utara," sebut Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK bersama Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setyadi STrK MH kepada Serambinews.com, Jumat (19/1/2024) usai Konferensi Pers.

Saat diperiksa polisi, Munazar mengakui telah membunuh istrinya.

Setelah pembunuhan terjadi, mayat korban dikuburnya dalam rumah.

Pelaku kabur pada Jumat (12/1/2024) sejenak setelah tercium oleh masyarakat umum.

Munazar kemudian melarikan diri ke Bireuen dengan sepeda motor.

Pelaku sempat singgah di salah satu Dayah di Kabupaten Bireuen untuk bertemu dengan anak pertamanya yang mondok dengan memberikan sejumlah uang jajan.

Berikutnya ia langsung bergegas menuju Kabupaten Aceh Utara seraya menggadaikan Sepeda Motor (Sepmor) jenis Vario seharga Rp500 ribu untuk biaya melarikan diri ke luar Provinsi Aceh.

Selanjutnya pelaku memilih kabur menuju Medan, Sumatera Utara, sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Mendapat informasi keberadaan sosok pembunuhan IRT di wilayah hukum Kota Medan, pihak tim Opsnal Polres Pidie melakukan Koordinasi serta langsung melakukan pengintaian. 

"Akhirnya, sosok pelaku pembunuhan, Munazar bin Sulaiman di bekuk persis di kawasan pusat pasar Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan Medan tanpa perlawanan," ujarnya.

Saat ditanyai, sang pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain, yaitu istrinya.

Lalu pelaku digelendang ke Mapolres Pidie sejak Kamis (18/1/2024) malam dan tiba di Polres Pidie pada Jumat (19/1/2024) sekira pukul 10.15 WIB.

Dijelaskan Imam Asfali SIK untuk motif pelaku menghabisi nyawa sang istri masih dilakukan pengembangan pada tahap berikutnya. 

“Motif belum bisa disampaikan, kami lakukan pedalaman terlebih dahulu dan nanti juga dipastikan pasal apa yang dijerat karena masih proses penyidikan,” sebut Imam.

Menurut Kapolres, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya akan segera melakukan rekonstruksi pembunuhan dikediamannya, Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie.

"Tapi yang jelas pelaku pembunuhan ini dijerat dengan pasal 340 Jo Pasal 355 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun," ujarnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Pidie, Pelaku Ternyata Suami Korban, Sempat Jenguk Anak di Dayah

Sebelumnya warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala, Pidie, dihebohkan penemuan mayat IRT bernama Ayu Sri Wahyuni Ningsih (34).

Jasad korban ditemukan dikubur dalam karung di kamar mandi belakang rumahnya pada Jumat (12/1/2024) sekitar 14.30 WIB.

AKBP Imam Asfali mengatakan, berdasarkan pengakuan anak korban, pembunuhan ini berawal perselisihan pasangan suami istri karena masalah ekonomi.

Cekcok itu kemudian berubah menjadi penganiayaan sehingga menewaskan korban.

Anak korban sempat bertanya keberadaan ibunya kepada sang ayah. 

Namun, dijawab M sudah pergi ke kampung halamannya di Aceh Timur.

Pelaku juga sempat melarang anaknya ke kamar mandi yang jadi tempat korban dikuburkan.

Curiga dengan perilaku ayahnya, sang anak melapor ke keuchik (kepala desa).

"Peristiwa ini berawal dilaporkan oleh anak kedua korban kepada keuchik gampong setempat, Samsul. Lalu ihwal peristiwa ini disampaikan kepada aparat Polsek. Selanjutnya diturunkan tim INAFIS untuk melakukan penyidikan," kata Imam, Sabtu (13/1/2024).

 Jasad perempuan itu ditemukan di lobang dengan kedalaman 50 centimeter, terkubur di kamar belakang rumah.

Saat itu, jasad korban mulai mengeluarkan aroma tidak sedap.

Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, mayat korban ternyata sudah dikubur selama dua hari.

 Pemeriksaan juga menunjukkan korban tewas karena pukulan benda tumpul.

 

Korban selama ini tinggal di rumahnya bersama suaminya bernama Muntazar. 

Saat itu, suami korban tidak di lokasi, dan diduga kuat sebagai pelaku hingga polisi memburu ayah dari dua anak tersebut.

Lalu, dilakukan olah TKP serta membawa jasad ke RS TCD guna divisum. 

Hasil visum luar, seluruh wajah korban luka dan membengkak, bagian kepala juga bengkak diduga karena benturan benda tumpul, dan seluruh badan membiru dan bengkak.

Di TKP, juga ditemukan beberapa barang bukti seperti sebilah parang, satu besi ulir, karung beras, cangkul, bungkusan plastik, dan potongan tali rapia yang digunakan untuk mengikat kepala dan kaki korban. ( Faisal Zamzami/ Idris Ismail )

 

 

Baca juga: BPJS Kesehatan Sampaikan Opini Syariah Program JKN di Aceh

Baca juga: 60 Tentara Bayaran Asal Prancis di Ukraina Tewas dalam Serangan Dahsyat Rudal Rusia

Baca juga: Mahasiswi Tewas Dicekik Pacar di Depok, Pelaku Sempat Kirim Pesan ke Ibunya, Ditangkap di Pekalongan

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved