Breaking News

Terungkap Pemicu Kebakaran Tungku PT SMI di Morowali, Dua Wanita Operator Alami Sesak Nafas

Sebanyak 4 unit pemadam diterjunkan untuk mendinginkan cairan slag. Petugas butuh waktu 45 menit untuk mendinginkan.

Editor: Faisal Zamzami
Handover
Operator crane PT SMI Morowali yang sempat terkena semburan asap dan tengah mendapatkan pertolongan medis. 

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sulawesi Tengah meminta pemerintah harus tegas memastikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kawasan pertambangan.

Hal itu dia sampaikan saat menanggapi insiden terbakarnya tungku 1 smelter PT Sulawesi Mining Investmen (SMI). Tungku itu berlokasi di dalam kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Tungku itu terbakar pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 19.40 Wita. Dua karyawan sempat terkena asap dan dilarikan ke klinik PT IMIP.

Padahal belum lama ini PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah mencanangkan bulan K3, Senin (15/1/2024).

"Bagaimana pemerintah harus bisa memastikan terkait penerapan K3 di setiap perusahaan," tutur Sekretaris KSBSI Sulteng, Rismawan Laula kepada TribunPalu.com, Sabtu (20/1/2024).

Dirinya juga meminta agar pemerintah menindak tegas oknum-oknum yang tidak patuh terhadap penerapan K3.

"Karena sekali lagi ini hampir di setiap insiden menimbulkan korban, baik luka ringan, berat hingga meninggal," sebut Rismawan. (*)

 

Baca juga: Cegah Aksi Premanisme, Ini Langkah yang Dilakukan Tim URC Polres Lhokseumawe

Baca juga: Ternyata Ada Penyesalan Ammar Zoni Tak Bisa Temani Sang Ayah Saat Detik-detik Ajal Menjemput

Baca juga: Masih Dipenjara Karena Narkoba, Ammar Zoni Menyesal Tak Bisa Temani Sang Ayah di Akhir Hidupnya

 

Tribunnews.com: Luapan Cairan Slag Meluber Jadi Pemicu Kebakaran Tungku PT SMI di Morowali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved