Debat Cawapres

Mahfud Tanggapi Gibran Clingak-clinguk Cari Jawaban soal Greenflation: Itu Recehan, Tak Layak Jawab

Gibran pun menjelaskan bahwa terminologi itu sengaja ia sampaikan dengan alasan Mahfud adalah seorang profesor.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com
Gibran memperagakan diri sedang mencari jawaban Mahfud di debat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terlihat clingat-clinguk mencari jawaban cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal greenflation di debat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Ia bahkan memperagakan diri dengan membungkukan badan serta mengangkat satu tangannya di atas mata, seolah sedang mengamati sebuah objek.

Aksi tersebut dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesaat setelah mendengarkan pernyataan Mahfud soal greenflation di debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.


Menurutnya, pernyataan Mahfud tak menjawab pertanyaan yang ia lemparkan.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya," kata Gibran merespons jawaban Mahfud yang dikutip dari Youtube Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU RI.

Kejadian itu bermula saat Gibran melemparkan pertanyaan kepada Mahfud soal greenflation.

"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran singkat kepada Mahfud.

Karena dianggap mengandung terminologi atau singkatan, pertanyaan itu pun langsung ditanggapi moderator.

"Mohon maaf, istilah yang mengandung terminologi atau singkatan harap dijelaskan," kata salah seorang moderator debat.

Baca juga: Momen Gibran Celingak-Celinguk ke Mahfud MD saat Debat, Tanggapan TKN: Agar Suasana Lebih Riang


Gibran pun menjelaskan bahwa terminologi itu sengaja ia sampaikan dengan alasan Mahfud adalah seorang profesor.

"(Terminologi) ini kan tidak saya sampaikan karena beliau kan seorang profesor," jawaban Gibran yang langsung disoraki para penonton.

Tidak lama setelahnya, Wali Kota Solo itu pun menjelaskan greenflation adalah tentang inflasi hijau.

Menanggapi pertanyaan itu, Mahfud menjelaskan inflasi hijau ada kaitannya dengan ekonomi hijau yang sekuler, di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi misalnya pangan itu manfaatkan ulang yang pada kahirnya mengganggu ekologi.

"Saya punya cerita soal recycle, saya sebagai orang Madura bangga, karena Madura yang lebih dulu (sadar) mempelajari ekonomi hijau, di mana mereka memunguti sampah-sampah dan diolah, masyarakat sudah sadar akan hal ini."


"Yang paling penting itu dipikirkan bagaimana untuk memberikan kebijakan terkait hal ini, dicarikan mana yang pas, di tempat ini (kebijakannya) begini dan tempat lain berbeda lagi, itulah yang kita pahami dengan ekonomi hijau, inflasi hijau," ujar Mahfud.

Mahfud pun menjelaskan, pentingnya kebijakan ini dibuat untuk menekan ketimpangan yang terjadi di masyarakat yang pada akhirnya menciptakan terjadinya inflasi.

"Banyak hal yang harus kita lakukan, (menghitung) ukuran kemajuan ekonomi kemajuan kita (biasanya) diukur dari pertumbuhan, kemiskinan, ketimpangan dan dua hal lainnya, tapi harus ditambah lagi dengan (perhitungan soal) emisinya," jawab Mahfud.

Baca juga: VIDEO Blak-blakan Mahfud MD Kritik Gibran Soal Greenflation seusai Debat: Dia Tidak Ngerti!

Disebut Tak Jawab Pertanyaan

Menurut Mahfud, jawaban tersebut telah menjawab rentetan permasalahan yang nantinya dapat megakibatkan terjadinya inflasi hijau dalam jangka panjang.

Namun, Gibran justru merasa pernyataan yang disampaikan Mahfud tak menjawab soal yang diberikan.

Gibran menilai jawaban Mahfud sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang ia lemparkan.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya."

"Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjawab ekonomi hijau," kata Gibran sambil memperagakan sedang aksi clingak-clinguknya itu.

Menurutnya inflasi hijau misalnya:

"Kita kasih contoh yang simpel, yaitu tentang demo rompi kuning di Prancis itu bahaya sekali sudah memakan korban, ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia, dan ii harus super hati-hati, jangan sampai dibebankan ke rakyat, itu maksud saya Prof Mahfud," jelas Gibran.

Mendengar hal itu, Mahfud justru menilai jawaban Gibran itu ngawur.

"Jawaban itu menurut saya ngawur itu, ngarangnya nggak karuan dan mengkaitkan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud sambil menggelengkan kepala.

Mahfud menilai pernyataan yang disampaikan Gibran itu recehan.

"Kalau (pernyataan) yang akademis itu nggak seperti itu, (pernyataan yang dilontarkan sama seperti) itu gampang dan (menurut saya) recehan."

"Oleh sebab itu pernyataan itu tidak layak di jawab oleh saya dan saya kembalikan waktu ini ke moderator," ungkap Mahfud.

Baca juga: Yakup Hasibuan Ungkap Syukuran 7 Bulan Usia Kandungannya sang Istri Jessica Mila

Baca juga: Proses Cerai dengan Ammar Zoni Masih Dijalani, Irish Bella Ungkap Permintaan Terakhir sang Mertua

Baca juga: 17 Mahasiswa UUI Lolos Seleksi Program PMM Ke-4

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Gibran Clingak-clinguk Cari Jawaban soal Greenflation, Mahfud: Itu Recehan, Tak Layak Jawab,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved