Kesehatan

Sering Terjadi 4 Gejala Ini Setelah Makan? Awas Bahaya: Kemungkinan Besar Anda Terkena Kanker Perut

Kanker perut biasanya berawal dari perkembangan sel abnormal yang membentuk tumor dan menjadi sel kanker ganas, lalu menyebar

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tribunnewswiki.com
ilustrasi perut kembung 

Sering Terjadi 4 Gejala Ini Setelah Makan? Awas Bahaya: Kemungkinan Besar Anda Terkena Kanker Perut

SERAMBINEWS.COM - Apakah anda sering mengalami gejala tidak enak pada perut seperti mual atau kembung setelah makan?

Jika anda sering mengalami hal tersebut, maka segeralah periksa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Bisa jadi kondisi tersebut kemungkinan anda telah terkena kanker perut.

Kanker perut yang juga disebut kanker lambung adalah penyakit yang diakibatkan pertumbuhan jaringan tidak normal dalam perut.

Kanker perut biasanya berawal dari perkembangan sel abnormal yang membentuk tumor dan menjadi sel kanker ganas, lalu menyebar melalui dinding lambung.

Gejala kanker perut pada umumnya tidak terlihat pada saat kanker masih dalam tahap stadium awal.

Akan tetapi, pada saat kanker mulai tumbuh ke stadium lanjut, ada beberapa ciri-ciri kanker perut yang mulai tampak jelas, seperti sakit perut hingga cepat kenyang.

Saat ini, banyak orang mengalami ketidaknyamanan perut dan berada pada stadium menengah atau akhir kanker perut ketika didiagnosis. 

Oleh karena itu, jika kita mengalami gejala-gejala berikut ini, sebaiknya jangan diabaikan dan segera periksakan ke dokter untuk mencegah munculnya kanker perut, seperti dikutip dari 24h.com.vn.

1. Sering Kembung

Kembung sering kali terjadi setelah makan, namun banyak orang yang merasakan hal ini meski belum makan dan tidak merasa lapar. 

Jika kembung Anda terus berlanjut dan Anda merasa kenyang setelah makan sedikit, jangan salah mengartikannya sebagai gangguan pencernaan.

Segera periksa diri ke dokter untuk mengetahui status kesehatan Anda saat ini.

Baca juga: Tips Sehat, 5 Cara Mengobati Penyakit Kanker Menurut dr Zaidul Akbar

Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut (SainsMe)

2. Sakit Maag

Gangguan pencernaan merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak orang. 

Jika makanan sulit dicerna atau pola makan yang tidak sehat mudah menyebabkan sakit maag.

Sakit maag membuat kita merasakan sensasi terbakar di dada dan perut bagian atas. 

Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam lambung yang masuk ke kerongkongan. 

Jika disertai dengan sering cegukan, sebaiknya segera ke dokter untuk memeriksakan kesehatan lambung Anda.

3. Mual dan Muntah

Jika kita mengonsumsi makanan basi atau tidak cocok, kita sangat rentan mengalami keracunan sehingga menimbulkan mual dan muntah

Namun jika Anda tidak keracunan melainkan muntah setelah makan, perlu hati-hati, bisa jadi lambung sudah rusak dan tidak bisa berfungsi maksimal. 

Oleh karena itu, berhati-hatilah dan segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan agar penyakitnya dapat segera terdeteksi.

Ilustrasi radang usus buntu. Penyebab usus buntu karena adanya penyumbatan dan peradangan pada usus, gejala usus buntu biasanya nyeri perut, demam hingga mual.(SHUTTERSTOCK/PopTika)
Ilustrasi masalah perut (SHUTTERSTOCK/PopTika) (SHUTTERSTOCK/PopTika)

4. Kotoran Berwarna Hitam

Warna feses kita juga bisa menandakan status kesehatan kita.

 Jika muncul feses berwarna hitam saat buang air besar, kemungkinan besar itu merupakan tanda kanker lambung

Penyebabnya, tumor ganas di lambung dapat menyebabkan pendarahan pada saluran cerna atau usus halus sehingga menyebabkan feses berwarna aneh.

 

Kanker Perut Tidak Menunjukkan Gejala Awal

Kanker lambung bisa terjadi di bagian perut mana pun. Di sebagian besar dunia, kanker lambung terjadi pada bagian utama lambung. Bagian ini disebut badan perut.

Dikutip dari Mayoclinic.org, Kanker perut tidak selalu menimbulkan gejala pada tahap awal. 

Jika terjadi, gejalanya mungkin berupa gangguan pencernaan dan nyeri di perut bagian atas. 

Gejala mungkin tidak muncul sampai kanker sudah stadium lanjut. 

Kanker perut stadium lanjut dapat menimbulkan gejala seperti merasa sangat lelah, berat badan turun tanpa berusaha, muntah darah, dan tinja berwarna hitam.

Kanker perut yang menyebar ke bagian tubuh lain disebut kanker perut metastatik. 

Ini menyebabkan gejala spesifik di tempat penyebarannya. 

Baca juga: Ketahui, 5 Langkah Mengobati Penyakit Kanker Menurut dr Zaidul Akbar

Misalnya, ketika kanker menyebar ke kelenjar getah bening, hal itu mungkin menimbulkan benjolan yang dapat Anda rasakan melalui kulit. 

Kanker yang menyebar ke hati dapat menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning. 

Jika kanker menyebar di dalam perut, hal itu dapat menyebabkan cairan memenuhi perut. Perutnya mungkin terlihat bengkak.

Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kanker lambung, antara lain:

1. Tidak merokok atau berhenti merokok

2. Mengurangi konsumsi makanan yang diasap, diasamkan dan diasinkan

3. Melakukan diet tinggi sayur-sayuran segar dan buah-buahan

4. Pengobatan infeksi Helicobacter pylori mungkin bersifat protektif.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved