Breaking News

Berita Pidie Jaya

Bupati Pijay Desak Prirotaskan Infrastruktur Publik, Minta Camat Inventarisir Kebutuhan Mendesak

“Seluruh usulan untuk sektor akses publik baik dalam bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, maupun sektor pertumbuhan ekonomi," ujar Said Mulyadi.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Bandar Dua, Pijay (kanan), menyampaikan usulan infrastruktur kepada Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi, SE, MSi (dua kiri), bersama Kepala Bappeda, Teuku Muhalil, SE, MSi (dua kanan), pada pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan di Aula Kantor Camat Bandar Dua, Senin (22/1/2024) petang. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya (Pijay), Dr H Said Mulyadi, SE, MSi mendesak kepada segenap pihak kecamatan serta tokoh masyarakat untuk memprioritaskan infrastruktur yang skalanya prioritas publik dalam setiap usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

'Saya mendesak agar setiap camat bersama tokoh masyarakat yang terlibat dalam Musrenbang tingkat kecamatan untuk dapat menginventarisir segala infrastruktur skala prioritas bagi kemaslahan publik sehingga dapat menjadi usulan dalam kegiatan Musrenbang," kata Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi, SE, MSi kepada Serambinews.com usai membuka Musrenbang di Kecamatan Ulim, Selasa (23/1/2024). 

Sebelumnya, Senin (22/1/2024) kemarin, orang nomor satu di Pijay itu menyempatkan diri untuk membuka Musrenbang di kecamatan paling timur kabupaten itu yaitu, Kecamatan Bandar Dua yang turut dihadiri ratusan tokoh masyarakat dan pihak kecamatan.

Dijelaskan Said Mulyadi, lewat usulan berbagai infrastruktur skala prioritas itu menjadi dasar utama untuk dapat ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat Kabupaten Pijay

Karenanya, momen usulan Musrenbang menjadi dukungan penuh dalam dokumen penindakan atau realisasi infrastruktur bagi masyarakat. 

“Seluruh usulan untuk sektor akses publik baik dalam bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, maupun sektor pertumbuhan ekonomi menjadi pusat perhatian pemerintah," ujarnya.

Seperti halnya, pemerintah juga mendukung penuh dalam bidang pendidikan pada 2024 ini, dengan mengusulkan izin operasional kampus Politeknik Pijay.

Hal ini seiring telah berakhirnya Akademik Komunitas Negeri (AKN), sejak dua tahun lalu. 

Termasuk bidang kesehatan dengan upaya  realisasi runah sakit (RS) di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua yang belum terealisasikan karena terbentur lahan .

Namun upaya ini akan terus dilakukan lewat dukungan masyarakat di kecamatan paling timur di Pijay itu. 

Pemerintah juga sangat berharap agar tokoh masyarakat dan pihak kecamatan dapat menyahuti agar fasilitas penanganan kesehatan masyarakat dapat terwujud.

“Dukungan masyarakat sangat menentukan dalam kelanjutan demi mewujudkan berbagai fasilitas publik," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pijay, Teuku Muhalil, SE, MSi kepada Serambinews.com, Selasa (23/1/2024), mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan di delapan kecamatan di Pijay berlangsung, sejak Senin (22/1/2024) hingga Kamis (1/2/2024) mendatang.

“Musrenbang diawali atau pembukaan di Kecamatan Bandar Dua pada Senin (22/1/2024) kemarin, dan dilanjutkan pada Selasa (23/1/2024), di Kecamatan Ulim," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved