Berita Aceh Besar

Bank Aceh Jantho Gelar Pelatihan Pengendalian HPT Pada Cabai Merah, Petani Juga Disilakan Ajukan KUR

Pelatihan diikuti 20 petani cabai merah di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar ini digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Cot Glie, Rab

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, bersama petani peserta pelatihan pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) klaster ketahanan pangan cabai merah melihat tanaman cabai di plot kelompok bertani Desa Ie Alang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (24/1/2024). 

Pelatihan diikuti 20 petani cabai merah di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar ini digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Cot Glie, Rabu (24/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bank Aceh Syariah Cabang Jantho, Aceh Besar, menggelar pelatihan pengendalian hama penyakit tanaman atau HPT klaster ketahanan pangan cabai merah

Pelatihan diikuti 20 petani cabai merah di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar ini digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Cot Glie, Rabu (24/1/2024). 

Kegiatan ini bekerja sama Grameen Replica Aceh. 

Setelah sehari dibekali teori, keesokannya peserta ini juga diajari praktik langsung di Demo Plot Kelompok Bertani di Desa Ie Alang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar

Pelatihan ini mengangkat tema "Melalui Demo Plot Cabai Merah, Kita Jadikan Sebagai Lahan Percontohan dan Pusat Informasi dalam Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani"

Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho, Afzal Ilmi, dalam laporannya mengatakan kegiatan pemberdayaan untuk pelaku UMKM seperti ini rutin dilakukan Bank Aceh, termasuk Bank Aceh Cabang Jantho.

Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho, Afzal Ilmi (dua kiri), menyerahkan kaos kepada petani peserta pelatihan pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) klaster ketahanan pangan cabai merah di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (24/1/2024). Ia didampingi Sekdis Dinas Pertanian Aceh, Ahmad Suardi (kanan) dan Kasie Pembiayaan Bank Aceh Cabang Jantho, Femmi Riswadi.
Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho, Afzal Ilmi (dua kiri), menyerahkan kaos kepada petani peserta pelatihan pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) klaster ketahanan pangan cabai merah di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (24/1/2024). Ia didampingi Sekdis Dinas Pertanian Aceh, Ahmad Suardi (kanan) dan Kasie Pembiayaan Bank Aceh Cabang Jantho, Femmi Riswadi. (For Serambinews.com)

Baca juga: Kini Bisa Tarik dan Setor Tunai tanpa Kartu di ATM Bank Aceh

Menurutnya, kegiatan ini pertama kali dilakukan Bank Aceh Cabang Jantho tahun 2024 dan akan terus berlanjut untuk berbagai kalangan pelaku UMKM lainnya di Aceh Besar

Afzal Ilmi berharap para petani cabai merah itu serius mengikuti pelatihan dan nantinya tak hanya dapat menambah ilmu bagi diri sendiri, namun juga mampu melatih para petani lainnya.  

Lebih dari itu, kata Afzal Ilmi, Bank Aceh, juga siap mendukung pembiayaan kepada para petani melalui KUR yang marginnya hanya enam persen atau jauh lebih kecil dibanding pembiayaan lainnya. 

Seperti diketahui KUR yang marginnya sudah disubsidi pemerintah pusat itu juga berlaku untuk usaha lainnya guna menekan inflasi di tengah masyarakat. 

"Untuk petani di sini, bisa mengajukan ke Bank Aceh terdekat, yaitu di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Indrapuri atau Seulimuem. Pokoknya, kita siap membantu," kata Afzal Ilmi. 

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Pertanian Aceh Besar, Ahmad Suardi, dalam sambutannya saat membuka acara ini mengucapkan terimakasih kepada Bank Aceh Cabang Jantho yang telah menggelar kegiatan ini. 

Baca juga: Bank Aceh Resmikan Air Mancur & Taman Penyejuk Hati Masjid Raya Baiturrahman, Tambah Kenyamanan

Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut kepada para petani lainnya di Aceh Besar sesuai potensi di daerah masing-masing.

Ahmad Suardi mengakui petani di Aceh Besar selama ini umumnya melakukan penanaman sesuai kemampuan masing-masing, sehingga hasilnya sangat berbeda antara petani biasa dengan petani yang sudah berpengetahuan dan berpengalaman.  

Ahmad Suardi mengatakan Desa Ie Alang, Kecamatan Kuta Cot Glie, sangat berpotensi untuk penanaman cabai karena lahannya subur, ditambah sumber air mencukupi lantaran di tengah aliran Krueng Aceh.

Begitu pun, ia berharap petani juga harus tahu teknik penanamannya, termasuk soal pengendalian HPT agar hasilnya maksimal.

"Misalnya penanaman tak boleh secara terus menerus, melainkan harus diselang dengan tanaman lain," katanya. 

Pelatihan yang digelar bekerja sama Grameen Replica Aceh ini menghadirkan enam narasumber, yakni Kadis Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP MSi yang diwakili Sekdis Pertanian, Ahmad Suardi, Ketua Koperasi SieBreuh, Juanda Djamal.

Baca juga: Donasi Bank Aceh Peduli untuk Palestina Akan Ditutup, Penyerahan Bantuan Melalui Kedubes Palestina

Kemudian POPT Kecamatan Kuta Cot Glie, Mashendri SP, Koordinator BPP Kuta Cot Glie, Rosdiana SP, Amri Bin Abdullah dari Grameen Replika, Petani Milenial Ilham, dan Tim Pembiayaan Bank Aceh Syariah Cabang Jantho, Aceh Besar

Selain mereka, turut hadir saat pembukaan pelatihan ini, Kepala Bank Aceh Kantor Cabang Pembantu atau KCP Indrapuri, Fahrizal Hasbi, Kepala Seksi Pembiayaan Bank Aceh Cabang Jantho, Femmi Riswadi.

Kemudian para karyawan Bank Aceh lainnya serta Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Aceh Besar, Rita Aulia. 

Menariknya, saat hari pertama pelatihan ini berlangsung, Direktur Bisnis Bank Aceh, Fadhil Ilyas juga hadir ke tempat pelatihan.

Kemudian Direksi Bank Aceh ini bersama peserta pelatihan datang ke Plot Kelompok Bertani di Desa Ie Alang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, untuk melihat langsung tanaman cabai di lokasi tersebut yang sudah berbuah. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved