Kajian Islam
Dosa Besar yang Perlu Dihindari Saat Memilih Pemimpin, Simak Penjelasan Buya Yahya
Dosa Besar yang Perlu Dihindari Saat Memilih Pemimpin, Simak Penjelasan Buya Yahya
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Dosa Besar yang Perlu Dihindari Saat Memilih Pemimpin, Simak Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Mendekati Pemilu serentak termasuk pemilihan Presiden 2024, dimana ada tiga calon Presiden dan wakil Presiden yaitu Anies - Cak Imin, Prabowo - Gibran, Ganjar - Mahfud MD.
Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mengingatkan kita tentang dosa besar yang perlu dihindari saat memilih seorang pemimpin.
Penunjukan pemimpin bukan hanya masalah dunia semata, tetapi menurut Buya adalah pemimpin yang menyangkut soal amanah dan keadilan.
Dosa besar yang perlu dihindari saat memilih seorang pemimpin tak hanya berlaku untuk pemilihan calon Presiden saja tetapi juga berlaku pada pemilihan Legislatif.
Dilansir Serambinews.com dari laman Al Bahjah, berikut adalah penjelasan dan panduan yang disampaikan oleh Buya Yahya terkait hal-hal yang harus dihindari saat memilih pemimpin.
Baca juga: Hukum Suami Ceraikan Istri Lewat Tulisan via SMS atau WA, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
1. Hindari Memilih Pemimpin karena Kepentingan Dunia
Buya Yahya menegaskan bahwa memilih pemimpin semata-mata karena kepentingan dunia, seperti mendukung bisnis atau proyek pribadi, adalah dosa besar.
Bahkan jika misalnya pemilik pondok ataupun ustad, memilih pemimpin hanya karena dijanjikan untuk dibantu dibangunkan mesjid atau pondoknya padahal kita tau bahwa pemimpin tersebut tidak baik, maka kita berdosa besar.
Pemimpin seharusnya dipilih berdasarkan kualitas kepemimpinan, integritas, dan keadilan, bukan semata karena janji dukungan bisnis yang diberikan oleh calon pemimpin.
2. Pemilihan Pemimpin Harus Berdasarkan Kepantasan
Buya Yahya memberikan nasihat bahwa pemilihan pemimpin harus didasarkan pada kepantasan dan kesesuaian dengan tugas kepemimpinan.
Tidak pantas jika seseorang dipilih hanya karena janji untuk mendukung proyek pondok atau masjid, tetapi tidak memiliki kualifikasi atau integritas yang diperlukan untuk memimpin dengan adil.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Hal-Hal Harus Dihindari Saat Pilih Pemimpin, Termasuk dalam Pilpres dan Pemilu
3. Berbeda Pilihan, Tapi Tanpa Dosa di Hadapan Allah
Buya Yahya menyampaikan bahwa jika terjadi perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin antara sesama umat, hal tersebut bukanlah dosa di hadapan Allah.
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.