Berita Aceh Besar
Pertamina Foundation dan USK Luncurkan Program Desa Energi Berdikari di Pulo Aceh
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan solusi energi berkelanjutan di Pulo Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Panel surya dipilih sebagai sumber konversi energi, sebab matahari sendiri, termasuk sebagai sumber energi hijau yang minim emisi, berbeda dengan sumber energi konvensional lainnya.
"Kolaborasi antara Pertamina Foundation dan Universitas Syiah Kuala melalui Program Desa Energi Berdikari tidak hanya menciptakan inovasi teknologi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Semoga keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi kolaborasi serupa di berbagai daerah di Indonesia," ujar Fathia.
Lebih lanjut, Fathia menjelaskan bahwa selama empat hari pelaksanaan, Tim Desa Energi Berdikari USK tidak hanya fokus pada instalasi PLTS.
Mereka juga melibatkan diri dalam subprogram sosial, seperti sosialisasi kesehatan untuk ibu-ibu di sekitar Desa Lampuyang, edukasi semangat kuliah bagi siswa SMA setempat, dan aksi 'beach clean up' (pembersihan pantai) melibatkan murid dari SD Negeri Lampuyang dan SMA Negeri 2 Pulo Aceh.
Baca juga: Jelang Laga Semifinal Kontra Persidi Idi Besok, Ketum PSBL Mohon Doa dan Support Masyarakat Langsa
"Dengan melibatkan masyarakat secara menyeluruh, mereka berhasil menciptakan dampak positif yang lebih luas di Pulo Aceh. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah," harapnya.
Lebih jauh, mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia ini juga mengapresiasi dedikasi luar biasa para penerima Beasiswa Sobat Bumi Angkatan Ke-10.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan USK atas dukungannya serta kepada para stakeholder yang turut berperan dalam kesuksesan program ini.
"Saya sungguh berterima kasih kepada teman-teman awardee yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya selama tiga bulan belakangan, lebih-lebih lagi dalam empat hari terakhir.
Dedikasi mereka sungguh luar biasa dan telah menjadi pilar keberhasilan program ini," ujar Fathia dengan rasa bangga.
"Kami berharap, dengan adanya kerja sama dan dukungan ini, Program Desa Energi Berdikari dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan," tutup Fathia.
Sementara itu, Jamaluddin SE selaku Camat Pulo Aceh, memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Program Desa Energi Berdikari di kecamatan tersebut.
Ia berharap akan keberlanjutan dan peningkatan manfaat yang diperoleh masyarakat dari program-program semacam ini di masa mendatang.
Dalam keterangannya, Jamaluddin menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan sumbangsih USK dan Pertamina dalam menginisiasi program ini.
Ia menilai bahwa kontribusi tersebut telah memberikan dampak positif bagi lapisan masyarakat Pulo Aceh, terutama para nelayannya.
"Kami selaku camat serta mewakili seluruh lapisan masyarakat Pulo Aceh mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan sumbangsih USK dan Pertamina dengan program ini.
Semoga ke depannya akan ada desa-desa lain yang diberdayakan demi mewujudkan keberlanjutan energi yang mandiri," pungkasnya. (*)
Ka Kwarcab Aceh Besar Muhammad Iswanto Jadi Pembina Upacara Pembukaan PPIM Pesantren Oemar Diyan |
![]() |
---|
Sediakan Beras Dua Ton, Pangan Murah Polres Aceh Besar Diburu Masyarakat |
![]() |
---|
Poltekkes Aceh Dorong Cakupan ASI Eksklusif, dengan Bentuk Komunitas Relaktasi |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Aceh Besar Diharapkan Bisa Lahirkan Generasi Emas |
![]() |
---|
Satgassus Pangan Aceh Besar Dilantik Jadi Pelopor untuk Mencapai Swasembada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.