Berita Lhokseumawe

Resmikan Musalla, Komandan Denpom IM/I Lhokseumawe: Wajib Prajurit Shalat Berjamaah Lima Waktu

Untuk tahap pertama, urai Mayor CPM Darwin, memang setengah dipaksa untuk shalat berjamaah, termasuk Shalat Subuh.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Iskandar Muda/I Lhokseumawe, Mayor CPM Darwin Nasution foto bersama seusai peresmian Musalla Raudhatul Jannah pada Kamis (25/1/2024). 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Musalla Raudhatul Jannah milik Detasemen Polisi Militer (Denpom) Iskandar Muda/1 Lhokseumawe yang berada dalam kompleks markas setempat, pada Kamis (25/1/2024), resmi difungsikan untuk kegiatan ibadah. 

Hal itu ditandai dengan pembukaan tirai secara bersama-sama oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, MM, Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk H Abubakar Ismail (Abati Lhok Mon Puteh), dan Kajari Lhokseumawe, Lalu Syaifuddin, MH, serta turut disaksikan perwakilan unsur Forkopimda Lhokseumawe

Sedangkan untuk pengguntingan pita dilakukan Pj Wali Kota Lhokseumawe yang didampingi undangan yang hadir serta Komandan Denpom IM/1, Mayor CPM Darwin Nasution, SH. 

Ikut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan.

Usai peresmian, para tamu undangan juga melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah di musalla tersebut yang diimami Pimpinan Dayah QAHA (Qari Hafizh) Ukhwatul Qur'an Lhokseumawe, Tgk Jamaluddin atau akrab disapa Waled Jamal. 

“Pertama, saya ingin menyampaikan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT sudah memberikan kemudahan kepada saya dan kepada guru. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Lhokseumawe yang sudah memberikan dana hibah (untuk pembangunan musalla),” ujar Komandan Denpom IM/I, Mayor CPM Darwin. 

Musalla ini, beber Mayor CPM Darwin, dapat diselesaikan pembangunannya juga karena ada dana infak dari para donatur.

“Meskipun ini musalla kecil, tapi dapat menjadi sarana ibadah bagi prajurit,” ucapnya. 

“Pembangunannya sekitar 3 bulan, kalau total dana sekitar Rp 200 juta. Karena ada juga teman dan dari prajurit yang menyumbang semen, cat, dan material,” beber Mayor CPM Darwin. 

Selama ini, kata Dandenpom IM/I Lhokseumawe, dirinya memerintahkan prajurit wajib shalat berjamaah di Masjid Korem Lilawangsa.

Namun, dengan sudah selesai musalla tersebut, maka akan dijadikan untuk pelaksanaan ibadah rutin yakni shalat lima waktu dan dijadikan balai pengajian. 

“Karena itu, mohon dukungan untuk imam dan guru ngaji karena banyak anak-anak kami di sini harus belajar Iqra dan Alquran di luar,” ungkap dia.

“Dengan adanya musalla ini, selain menjadi tempat shalat berjamaah, juga menjadi tempat pengajian bagi anak-anak,” tuturnya. 

Selain itu, tegas Mayor CPM Darwan, prajurit Denpom harus menjadi teladan, contoh bagi prajurit lain, sehingga perlu peningkatan keimanan dan ketaqwaan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved