Perang Gaza
Tank dan Drone Zionis Tembaki Orang-orang yang Melarikan Diri Keluar dari Khan Younis yang Terkepung
Enam orang tewas dalam serangan terhadap Khan Younis pada hari Rabu, PRCS menambahkan, tiga di antaranya telah
Ribuan orang mengungsi
Ketika IDF mengepung kota Khan Younis, ribuan warga Palestina bergerak ke selatan menuju Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, tempat 1,3 juta orang mengungsi, menurut PBB.
Sebuah video CNN yang direkam pada hari Senin menunjukkan para pengungsi duduk di pinggir jalan dan di sekitar pantai saat mereka menuju ke barat dan selatan.
IDF menginstruksikan warga sipil untuk meninggalkan beberapa distrik di dalam dan sekitar kota dan menuju ke pantai, yang menurut CNN dianggap “lebih aman.”
Video tersebut memperlihatkan mobil, truk, dan traktor mengangkut keluarga beserta barang-barang penting mereka, seperti selimut, kasur, dan makanan. Namun banyak juga yang berjalan kaki.
Hisham Sayegh mengatakan dia melihat empat orang tewas, yang memaksa dia untuk pergi bersama keluarganya ketika penembakan di daerah tersebut semakin intensif.
“Ada orang mati di tanah. Kami meninggalkan mereka. Ada orang yang terbunuh di dalam rumah,” kata Sayegh.
“Kami memperkirakan akan mati kapan saja.”
Jamal al Rozzi, seorang pekerja bantuan yang mengungsi di dekat Khan Younis, mengatakan dia terpaksa mengungsi ke Rafah pada hari Rabu setelah pemboman besar-besaran di daerah tersebut.
“Kami mengalami tiga malam yang mengerikan,” Al Rozzi, direktur eksekutif Perkumpulan Rehabilitasi Nasional, mengatakan kepada CNN melalui pesan suara.
“Kami harus mengungsi lagi… karena daerah tempat kami berada dibombardir,” katanya. “Itu adalah pemboman besar-besaran dan kami hampir tidak aman di sana.”
Sementara itu sebuah bangunan yang menampung ratusan pengungsi di kota Khan Younis dihantam alteleri berat dan penembakan pada hari Rabu.
Dikutip dari laporan PBB yang dilansir CNN, pembantaian terjadi ketika pasukan Israel meningkatkan serangan di Gaza selatan, memaksa banyak warga Palestina meninggalkan lingkungan tersebut.
Kepulan asap menggantung di atas tempat penampungan PBB, setelah kebakaran besar terjadi di Pusat Pelatihan UNRWA Khan Younis, menurut video yang diperoleh CNN.
“Bangunan terbakar dan banyak korban jiwa. Akses aman ke dan dari pusat tersebut telah ditolak selama dua hari. Orang-orang terjebak,” kata Thomas White, direktur Urusan UNRWA, pada X.
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.