Perang Gaza

Tank dan Drone Zionis Tembaki Orang-orang yang Melarikan Diri Keluar dari Khan Younis yang Terkepung

Enam orang tewas dalam serangan terhadap Khan Younis pada hari Rabu, PRCS menambahkan, tiga di antaranya telah

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Keluarga-keluarga Palestina meninggalkan kota Khan Younis di Gaza selatan melalui jalan pesisir menuju Rafah. 

Setidaknya sembilan orang tewas dan 75 lainnya terluka, kata White, seraya menambahkan bahwa tim dari badannya dan Organisasi Kesehatan Dunia sedang berusaha mencapai lokasi tersebut. Dia mengatakan bangunan itu menampung 800 orang dan terkena tembakan tank Israel.

Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “saat ini” mengesampingkan bahwa insiden tersebut adalah “akibat serangan udara atau artileri oleh IDF.”

Dikatakan bahwa “peninjauan menyeluruh terhadap operasi pasukan di sekitar lokasi sedang dilakukan,” dan menambahkan bahwa mereka “memeriksa kemungkinan bahwa serangan itu merupakan akibat dari tembakan Hamas.”

Dalam seminggu terakhir, IDF telah mengintensifkan serangannya terhadap Khan Younis, di mana fasilitas medis yang menampung warga sipil dan pekerja kesehatan yang terlantar telah dirusak.

IDF menyatakan ada militan Hamas yang berada di rumah sakit di daerah tersebut. Badan-badan bantuan mengatakan pengepungan tersebut telah menghalangi operasi kemanusiaan yang penting.

Militer Israel melancarkan kampanyenya di Gaza dengan tujuan untuk melenyapkan Hamas, setelah lebih dari 1.200 orang terbunuh dan lebih dari 250 orang diculik selama serangan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober di Israel, menurut pihak berwenang Israel.

Sejak saat itu, pemboman dan pengepungan yang dilakukan terhadap daerah kantong tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut, mengurangi persediaan makanan, bahan bakar dan air serta menyebabkan lebih dari 2,2 juta warga sipil mengalami kelaparan, dehidrasi dan penyakit.

Pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan bahwa warga Palestina di Gaza “menghadapi kondisi yang tidak manusiawi dan kumuh, berjuang untuk melewati hari lain tanpa tempat berlindung, pemanas, fasilitas sanitasi, makanan dan air minum yang layak.”

Serangan Israel di daerah kantong Palestina telah menewaskan sedikitnya 25.700 orang, dan melukai 63.740 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

CNN tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut secara independen karena sulitnya pelaporan dari zona perang.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved