Breaking News

Kajian Islam

Buya Yahya Bagikan 3 Cara Memilih Presiden, Sebut Sekalipun Abu Jahal Terpilih Tetap Tidak Berdosa

Setelah anda mengetahui siapa yang terbaik dari pilihan sebelumnya, maka lanjut dengan shalat istikharah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya 

Buya Yahya Bagikan 3 Cara Memilih Presiden, Sebut Sekalipun Abu Jahal Terpilih Tetap Tidak Berdosa

SERAMBINEWS.COM - Tak lama lagi masyarakat Indonesia akan melakukan Pemilu serentak termasuk pemilihan Presiden 2024. Dimana ada tiga calon Presiden dan wakil Presiden yaitu Anies - Cak Imin, Prabowo - Gibran, Ganjar - Mahfud MD.

Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mmebagikan tiga cara memilih Presiden, cara ini bisa diaplikasikan bagi kamu yang saat ini masih bingung dalam menentukan pilihan.

Sebut Buya Yahya, jika kamu sudah melaksanakan tiga cara ini dalam menentukan pilihan, sekalipun nantinya pemimpin yang terpilih seperti Abu Jahal, kamu tidak berdosa karena sudah melakukan yang terbaik.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Jumat (26/1/2023), Buya Yahya membagikan tiga cara dalam memilih pemimpin. 

Adapun tiga cara tersebut meliputi:

Pertama, Buya Yahya menekankan saat memilih pemimpin, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah bebaskan dirimu dari kepentingan pribadi. 

Hal tersebut bisa ditempuh dengan cara yang anda mampu untuk mengetahui atau mencari tahu lebih lanjut tentang sosok dari masing-masing para pasangan calon (Paslon).

Baca juga: Ini yang Kamu Lakukan Ketika Ketinggalan Shalat Berjamaah di Masjid, Buya Yahya Ingatkan Kisah Nabi

"Diantara tiga paslon itu anda bandingkan mana yang terbaik, selesai sampai di situ," kata Buya Yahya.

Kedua, setelah anda mengetahui siapa yang terbaik dari pilihan sebelumnya, maka lanjut dengan shalat istikharah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah.

Kemudian dilanjutkan dengan meminta ampun kepada Allah, minta petunjuk.

Jika hal ini sudah anda lakukan, maka siapapun paslon yang anda pilih sekalipun tingkahnya seperti Abu Jahal, anda tidak berdosa karena sudah melibatkan Allah dan meminta petunjukNya dalam menentukan pilihan.

"Kemudian anda minta ampun, ististikharah, minta inta petunjuk kepada Allah, setelah itu besok anda pilih selesai. Biarpun ternyata yang keluar adalah Abu Jahal anda tidak berdosa
karena anda waktu memilih sudah dengan kejeujuran itu saja," timpal Buya Yahya

Terakhir, Buya Yahya mengingatkan, pilihlah pemimpin bukan karena ada kepentingan, bukan karena anda diberi hadiah dan sebagainya, sekalipun dijanjikan sebuah pembangunan pondok pesantren.

Baca juga: Dosa Besar yang Perlu Dihindari Saat Memilih Pemimpin, Simak Penjelasan Buya Yahya

Tapi kata Buya Yahya, pilihlah pemimpin karena dengan petunjuk usai shalat istikharah. pilihlah pemimpin karena hasil kejujuran. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved